Bahaya Bagi Pengendara, Jalan Rusak Bukit Cinta Diperbaiki
- IBUKOTAKINI.COM – Akses alternatif jalan Bukit Cinta yang digunakan pengendara menuju Damai dari arah Gunung Malang atau sebaliknya mulai diperbaiki. Pasalnya,
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Akses alternatif jalan Bukit Cinta yang digunakan pengendara menuju Damai dari arah Gunung Malang atau sebaliknya mulai diperbaiki. Pasalnya, dinilai beberapa titik kondisi jalan sangat membahayakan pengguna akibat badan jalan yang sempit ditambah akses jalan rusak.
Untuk mencegah kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berinisiatif menggunakan dana pribadi membantu mengirimkan truk readi mix untuk melakukan proses pengecoran di kawasan tersebut.
“Iya betul mas, ini bantuan langsung dari pribadi pak Wali,” jelas Ketua RT 37 Damai, Muhammad Tahrir saat dijumpai di lokasi, Senin (24/1/2022).
Menurut Tahrir, warga sebenarnya sudah berulang kali mengusulkan agar jalan tersebut segera diperbaiki, karena aktivitas kendaraan yang melintas sudah mulai ramai.
“Kalau jalan mulai terlihat rusak sejak 2009 silam, dan diusulkan pembangunan jalan pada 2014 lalu, tapi hingga saat ini tak kunjung direalisasikan pengerjaan fisiknya,” tandasnya.
- https://ibukotakini.com/read/telkomsel-hadirkan-paket-halo-unlimited
- https://ibukotakini.com/read/panic-buying-sebabkan-minyak-goreng-di-ritel-modern-ludes-hitungan-jam
- https://ibukotakini.com/read/uu-ikn-disahkan-inilah-tahapan-pembangunan-dimulai
Saat itu warga masih bisa memaklumi karena bisa saja masih ada yang lebih penting dan menjadi skala prioritas untuk lebih dahulu dikerjakan. Namun, apabila sekarang kondisinya berbeda akses jalan sudah semakin rusak parah, belum lagi akses jalan ini juga menuju ke Rusunawa Siaga.
“Selama jalan ini rusak parah, sudah sering terjadi kecelakaan, kadang ada mobil yang terperosok dan hampir jatuh ke jurang baik di kiri kanan jalan,” imbuhnya.
Apalagi akses jalan ini juga perbatasan antara wilayah RT 37 Damai dengan RT 63 Klandasan Ilir, sehingga warga sangat berharap sekali agar segera ada perbaikan total di jalan tersebut.
“Ya kami berharap tahun ini bisa jadi prioritas, karena setahu saya DED nya sudah ada, tapi fisiknya yang belum dikerjakan,” ujarnya.
Adapun kerusakan jalan panjangnya sekitar 70 meter, dengan lebar 4 meter.
Hal senada diungkapkan Yasir warga sekitar yang mengaku jika di tempat tersebut sudah sering terjadi mobil terperosok, bahkan pada 2019 lalu ada salah satu mobil milik hotel sampai terbalik.
“Kadang ada juga mobil yang tidak mau mengalah baik dari atas dan bawah akhirnya ada yang terperosok, karena jalanan tidak cukup lebar,” tutup Yasir.