Bahlil Resmi Jadi Ketum, Munas XI Golkar Mulus
Politik

Bahlil Resmi Jadi Ketum, Munas XI Golkar Mulus

  • Dalam pidatonya, Bahlil Lahadalia menyampaikan visi dan misinya untuk memajukan partai Golkar. Bahlil juga berkomitmen mendukung penuh pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Politik
Redaksi

Redaksi

Author

JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar secara resmi menyetujui Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029. Terpilihnya Bahlil mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan 2.

Dilansir dari Tren Asia.com, Bahlil Lahadalia ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar dengan sangat lancar. Sebagai Pimpinan Sidang, Adies Kadir mengajukan nama Bahlil Lahadalia kepada seluruh peserta Munas sebagai calon ketua umum.

"Saya menanyakan apakah seluruh hadirin yang hadir pada Munas XI setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029?" tanya Kadir kepada peserta Munas, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.

Peserta sidang lantas serempak menyatakan persetujuan dan bertepuk tangan meriah atas pengajuan nama Bahlil. Tidak ada perdebatan atau perselisihan pendapat yang muncul antar perwakilan DPD selama proses ini.

Hal ini diklaim Kadir sebagai dukungan solid terhadap kepemimpinan Bahlil. Sebagai simbol peralihan kepemimpinan, Bahlil menerima bendera Partai Golkar dan berkomitmen untuk mengibarkannya di seluruh pelosok Indonesia. Peserta munas berharap, dengan adanya kepemimpinan baru di bawah Bahlil, akan membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik.

"Saya menerima panji Partai Golkar untuk dikibarkan di seluruh wilayah Republik Indonesia dari Aceh sampai Papua untuk menuju kemenangan dalam rangka menyongsong Indonesia masa depan," terang Bahlil.

BACA JUGA:

Visi dan Misi Bahlil
Dalam pidatonya, Bahlil Lahadalia menyampaikan visi dan misinya untuk memajukan partai Golkar. Bahlil juga berkomitmen  mendukung penuh pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Bahlil juga menegaskan tekadnya untuk memperkuat Partai Golkar serta memberikan peluang yang lebih besar bagi para kader di tingkat daerah. Bahlil ditetapkan sebagai calon tunggal ketua umum setelah proses pendaftaran, mengungguli Ridwan Hisjam yang tidak memenuhi syarat.

Munas XI Golkar dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sore nant. Di depan Jokowi dan Prabowo, Bahlil Lahadalia nantinya akan secara resmi diumumkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menandai awal kepemimpinan barunya dalam partai bersejarah ini.

Setelah Bahlil Lahadalia resmi mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengumumkan ia tidak akan mencalonkan diri.

Sebelum Munas berlangsung Bamsoet mengungkapkan Munas XI Golkar kemungkinan besar akan memilih Bahlil secara aklamasi, sebagai langkah menjaga soliditas internal partai pasca mundurnya ketua umum sebelumnya, Airlangga Hartarto.

Bamsoet menekankan pentingnya kesadaran kolektif di antara kader untuk menyelamatkan partai dan mendukung Bahlil sebagai calon ketua umum periode 2024-2029. Ia juga menegaskan bahwa dinamika internal adalah hal biasa bagi Partai Golkar, yang selalu menghadapi tantangan namun tetap solid.

"Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi," terang Bamsoet di Jakarta,  21 Agustus 2024. ***