Bakal Jualan Internet di Indonesia, Starlink Jajaki IKN
- Starlink Indonesia merupakan entitas yang berbeda dari Starlink global, meskipun mereka membeli perangkat dan mengakses internet dari Starlink global. Entitas ini bersiap menawarkan layanan internet langsung kepada konsumen
Kabar Ibu Kota
JAKARTA - Starlink bersiap untuk menawarkan layanan internet langsung kepada konsumen. Starlink telah mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan izin untuk beroperasi di Indonesia, membawa layanan internet langsung ke konsumen (B2C).
Perusahaan ini bekerja sama dengan penyedia akses jaringan (NAP) lokal dan akan melakukan uji coba perdana di Indonesia Komodo Nusantara (IKN) setelah masa Lebaran.
Uji coba awal setelah perayaan lebaran diharapkan akan segera dilaksanakan di ibu kota baru, Nusantara, namun tanggal pastinya masih dalam pembahasan.
Uji coba ini menjadi tonggak awal bagi layanan internet yang akan ditawarkan secara langsung kepada masyarakat Indonesia.
Menariknya, Starlink Indonesia merupakan entitas yang berbeda dari Starlink global, meskipun mereka membeli perangkat dan mengakses internet dari Starlink global.
Ini menandakan komitmen Starlink untuk berintegrasi sepenuhnya dalam pasar domestik Indonesia.
"Jadi beda loh Starlink global dan Indonesia. Mereka global ya Starlink aja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan ISP nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia lainnya," terang Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, di Jakarta, 5 April 2024.
BACA JUGA:
- Atasi Kemiskinan, Kecamatan Tenggarong Seberang Gunakan DTKS - ibukotakini.com
- Komisi VI DPR RI Dukung PLN Jaga Keandalan Listrik Libur Idulfitri 2024 - ibukotakini.com
- Pemkot Balikpapan Finalisasi Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa - ibukotakini.com
Mereka akan membeli akses internet dari Starlink secara global dan menghadirkannya kepada pelanggan secara lokal.
Salah satu poin penting adalah bahwa Starlink akan mematuhi regulasi yang sama dengan perusahaan internet lainnya di Indonesia, dengan tujuan menjaga tingkat lapangan bermain yang adil di pasar ini.
Mereka telah mengajukan dua izin operasi, yakni VSAT dan ISP, dan sedang membangun hub serta infrastruktur lainnya di Indonesia.
"Yang jelas bisnisnya harus fair, level of playing field-nya harus fair, semua harus ikuti regulasi yang ada," tambah Budi Arie.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa Starlink akan menjadi salah satu pilihan utama dalam menyediakan layanan internet yang cepat dan andal di Indonesia.
Dengan adanya hal ini diharapkan layanan internet yang cepat dan andal dari Starlink akan memberikan alternatif yang menarik bagi masyarakat Indonesia.
Dengan uji coba perdana yang segera dilakukan, kita akan segera melihat bagaimana layanan ini akan merespon kebutuhan konsumen di Indonesia.***