Balikpapan Berhasil Menerima Penghargaan UHC Awards BPJS
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan berhasil menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award BPJS. Satu penghargaan terhad
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan berhasil menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award BPJS. Satu penghargaan terhadap kota Balikpapan yang memiliki komitmen terhadap kualitas kesehatan.
Penghargaan diterima Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti serta jajaran BPJS Kesehatan, di Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret 2023.
Pemerintah Kota Balikpapan sendiri, sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC). Terhitung sejak Maret 2023, telah mencapai 99,58 persen lebih dari jumlah penduduk di Kota Balikpapan telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Balikpapan telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas Kesehatan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) oleh BPJS Kesehatan hampir memasuki usia 1 dekade.
Dalam kurun waktu yang terbilang singkat ini pula, BPJS Kesehatan telah melalui berbagai tantangan dalam penyelenggaraan Program JKN.
BACA JUGA:
- Germas Rutin Diselenggarakan, Kemenkes Sebut Pemkot Balikpapan Proaktif - ibukotakini.com
- BPBD Balikpapan Imbau Masyarakat Maksimalkan Tampungan Air Hadapi Bencana Kekeringan - ibukotakini.com
- Menggerakkan Ekonomi, Balikpapan Fair Tahun 2023 Dibuka Satu Pekan - ibukotakini.com
“Alhamdulillah, satu per satu tantangan tersebut mulai terurai dengan beragam solusi yang telah kami upayakan,” katanya dalam sambutannya.
Dengan membaiknya kondisi penyelenggaraan Program JKN bukan hanya berkat upaya dari BPJS Kesehatan, tetapi juga dapat terwujud nyata berkat dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Keterlibatan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mendukung penyelenggaraan Program JKN tentu tidak terlepas dari tujuan Program JKN dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, terutama dari aspek kesehatan.
“Kami bersyukur karena Program JKN yang diamanatkan kepada BPJS Kesehatan menjadi salah satu program strategis yang mendukung Visi Misi Presiden tahun 2020-2024, yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter, melalui penguatan pelaksanaan perlindungan sosial, dalam hal ini perlindungan sosial di bidang kesehatan,” terang dia.
Penyelenggaraan Program JKN tidak hanya mendukung pencapaian Visi Misi Presiden tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN tahun 2020- 2024 yaitu target penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC).
“Kami menyadari bahwa upaya untuk mencapai target UHC tidak sekadar tercapainya angka kepesertaan sesuai target,” akunya.
Lebih dari itu, tercapainya predikat UHC juga harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Di samping itu, tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan finansial pada saat mengakses layanan kesehatan.
“Kami menyadari bahwa target UHC pada tahun 2024 merupakan target yang sangat menantang,” ujarnya. ###