
Balikpapan Fokus Bangun Dapur MBG, Jaga Kesehatan Anak Menuju Indonesia Emas
- Pemkot Balikpapan Fokus Bangun Dapur MBG, Jaga Kesehatan Anak Menuju Indonesia Emas 2045
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menaruh perhatian besar pada pemenuhan gizi anak melalui percepatan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap kecamatan.
Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu kini tengah dimatangkan agar bisa segera dinikmati oleh puluhan ribu anak usia sekolah di Balikpapan.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan Pemkot telah membentuk satuan tugas khusus untuk mempercepat pembangunan dapur MBG.
“Presiden meminta Desember ini sudah ada peningkatan signifikan. Dengan adanya Satgas percepatan, maka bisa segera terwujud,” ungkapnya usai mengikuti verifikasi Kota Sehat di Auditorium Balaikota Balikpapan pada Rabu 20 Agustus 2025.
Ia menyebut, tiga titik awal yang disiapkan berada di Balikpapan Timur, Utara, dan Selatan dengan luas lahan sekitar 800 hingga 1.000 meter persegi.
Menurut Bagus, dapur MBG nantinya menjadi pusat produksi makanan bergizi, sementara distribusinya bisa dilakukan melalui jasa katering.
“Kebersihan dan higienis tetap menjadi prioritas utama. Setiap dapur diproyeksikan melayani warga dalam radius enam kilometer,” jelasnya.
BACA JUGA:
Target Kota Sehat Wistara, Balikpapan Fokus Benahi Stunting dan TBC - ibukotakini.com
Untuk memastikan standar pengawasan, Pemkot akan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), TNI-Polri, hingga pihak swasta.
Bagus menyebut kolaborasi ini penting agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.
Sejalan dengan program tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan dukungannya terhadap pembangunan dapur gizi yang juga diinisiasi Kepolisian Daerah Kalimantan Timur melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Inisiatif pembangunan dapur gizi merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menciptakan generasi sehat dan kuat menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Dapur gizi SPPG nantinya menjadi fasilitas pelayanan langsung bagi ribuan siswa sekolah dasar dan menengah pertama. Rahmad menambahkan, fasilitas ini ditargetkan bisa melayani sekitar 36 ribu anak di Balikpapan.
“Semoga program ini berjalan lancar dan membawa manfaat luas bagi generasi masa depan kita,” ujarnya. ***
