Balikpapan Ikuti penilaian Kaltim Award 2024
Balikpapan

Balikpapan Ikuti Penilaian Kaltim Education Award 2024

  • Penilaian dilakukan pada beberapa kategori dalam Kaltim Education Award. Diman, selain pemerintah daerah, ada kategori satuan pendidikan, pengawas berprestasi, siswa berprestasi, lembaga, dan perusahaan.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Kota Balikpapan tahun ini mengikuti penilaian Kaltim Education Award 2024. Tim penilai datang langsung ke Balai Kota Balikpapan dipimpin Ketua Tim Penilai Kaltim Education Award Sudarman pada Selasa, 10 September 2024. 

Tim penilai diterima oleh Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Balikpapan, Drs. Zulkipli, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik di VIP Room Balai Kota Balikpapan. 

Saat ini Tim penilai Kaltim Education Award melakukan verifikasi lapangan ke kabupaten/kota, dimana salah satunya yang mendapatkan penilaian adalah Kota Balikpapan. Penilaian ini untuk melihat sejauhmana kepedulian daerah terhadap pendidikan.

Zulkipli menjelaskan bahwa kedatangan tim untuk melakukan penilaian. Dan untuk Balikpapan adalah pertama kali. Dari pertemuan tim menanyakan berbagai fasilitas pendidikan dan komitmen anggaran pendidikan Kota Balikpapan.

BACA JUGA:

“Tadi ada beberapa hal yang ditanyakan. Seperti sarana prasarana Pendidikan, kemudian anggaran Pendidikan,” katanya. 
Menurutnya, setelah ini tim langsung ke lapangan didampingin dinas terkait. “Kami sangat menyambut baik karena ini bentuk penghargaan untuk insan pendidikan,” ungkap Zulkipli.

Di tahun 2024 ini, penilaian dilakukan terhadap semua jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK dan hasilnya akan diumumkan pada 19 September 2024 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penilai Kaltim Education Award Sudarman mengatakan, penilaian dilakukan pada beberapa kategori dalam Kaltim Education Award. Diman, selain pemerintah daerah, ada kategori satuan pendidikan, pengawas berprestasi, siswa berprestasi, lembaga, dan perusahaan.

“Untuk kategori pemerintah daerah misalnya, kriteria penilaian bagaimana kebijakan anggaran terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya,” ujarnya.

Dikatakannya, selain persentase 20 persen dari porsi APBD untuk bidang pendidikan, penilaian juga dilakukan di berbagai komponen yang telah dilakukan daerah dalam meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik.

Sudarman menambahkan, ada lima daerah yang masuk dalam kategori pemerintah daerah yang dilakukan penilain yakni Kabupaten Berau, Kanputaten Paser, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Teknisnya daerah yang mendaftarkan diri, ke Diskdikbud Provinsi Kaltim,” tutupnya. ***