Rumah warga Jalan Asnawi Arbain terendam banjir akibat hujan yang mengguyur Balikpapan, Kamis (15/8/2024).
Balikpapan

Balikpapan Kembali Diterjang Banjir Setelah Diguyur Hujan Lebat

  • Sejumlah wilayah langganan banjir kembali terendam.
Balikpapan
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kota Balikpapan pada Kamis (15/8/2024) kembali menyebabkan genangan air di beberapa titik. 

Berdasarkan informasi terbaru Peringatan Dini Cuaca dari BMKG Kalimantan Timur, pada pukul 10.55 Wita, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang terjadi di Balikpapan. 

Khususnya di wilayah Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Selatan.

Curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu singkat ini menyebabkan genangan air yang cukup parah di beberapa ruas jalan utama, termasuk Jalan MT Haryono, Jalan Beler, dan Jalan Asnawi Arbain. 

Rumah warga Jalan Beler terendam akibat hujan deras, Kamis (15/8/2024).

Pengguna jalan melaporkan kesulitan dalam melintasi kawasan tersebut akibat ketinggian air yang terus meningkat. 

Di Jalan Penengak, warga bahkan mulai mengevakuasi kendaraan mereka ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerusakan akibat banjir.

BMKG memperingatkan bahwa kondisi cuaca ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 13.30 Wita dan berpotensi meluas ke wilayah lain, termasuk Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Kota. 

Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengaktifkan rumah pompa pengendali banjir untuk mengurangi genangan air. 

Selain Balikpapan, beberapa wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara seperti Loa Janan dan Muara Jawa, serta Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) seperti Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku, juga diperkirakan terdampak hujan lebat.

BACA JUGA:

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air di pemukiman dan jalanan, serta kemungkinan terjadinya longsor atau erosi tanah di daerah yang lebih rawan. 

Selain itu, volume aliran sungai yang meningkat juga dikhawatirkan dapat memicu banjir yang lebih besar.

Petugas kebersihan dan dinas terkait telah dikerahkan untuk memastikan drainase berfungsi dengan baik dan meminimalisasi dampak banjir. Sementara itu, warga yang tinggal di daerah rawan banjir diminta untuk bersiap menghadapi evakuasi jika diperlukan. ***