
Balikpapan Laporkan Capaian 2024: Pertumbuhan Ekonomi Positif
- LKPJ ini mencerminkan capaian kinerja Pemerintah Kota Balikpapan sepanjang tahun 2024
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan secara resmi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (14/4/2025).
Laporan strategis ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin, sebagai wujud akuntabilitas kepala daerah terhadap pelaksanaan roda pemerintahan selama satu tahun terakhir.
Dalam laporannya, Muhaimin mengatakan bahwa LKPJ ini disusun berdasarkan RPJMD 2021–2026 dan RKPD 2024, serta merupakan bagian dari amanat PP No. 13 Tahun 2019 dan Permendagri No. 98 Tahun 2020 tentang evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“LKPJ ini mencerminkan capaian kinerja Pemerintah Kota Balikpapan sepanjang tahun 2024, baik dari sisi realisasi anggaran, pembangunan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Muhaimin di hadapan anggota dewan.
Sepanjang tahun 2024, Kota Balikpapan berhasil meraih 72 penghargaan, terdiri dari 45 penghargaan tingkat provinsi, 26 penghargaan nasional, dan 1 penghargaan internasional. Muhaimin mengapresiasi seluruh elemen masyarakat dan instansi atas kerja sama yang kuat dalam mewujudkan kinerja ini.
BACA JUGA:
Raperda Kota Layak Anak Disahkan, Bapemperda Tunggu Perwali Teknis - ibukotakini.com
Di bidang ekonomi, Balikpapan mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,23 persen, menjadikannya penyumbang nilai tambah regional terbesar ketiga di Kaltim dengan kontribusi 17,91 persen terhadap PDRB provinsi. Sektor industri pengolahan menjadi tulang punggung ekonomi kota dengan kontribusi mencapai 45,55 persen.
PDRB per kapita juga mengalami lonjakan signifikan, dari Rp151,31 juta pada 2020 menjadi Rp214,11 juta pada 2024. Sementara itu, inflasi berhasil ditekan hingga 1,11%, jauh di bawah ambang batas nasional, berkat berbagai program seperti urban farming, operasi pasar murah, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah.
Dari sisi sosial, capaian Kota Balikpapan tak kalah impresif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 82,62, meningkat 0,59 poin dari tahun sebelumnya dan melampaui rata-rata nasional. Angka kemiskinan juga menyentuh titik terendah nasional di 2,23 persen.
Namun, ada catatan penting: tingkat pengangguran terbuka mengalami sedikit peningkatan dari 6,09% menjadi 6,22 persen, sementara Gini Ratio naik tipis dari 0,323 menjadi 0,324, menandakan ketimpangan pengeluaran yang masih perlu diwaspadai.
Terkait keuangan daerah, Sekda memaparkan bahwa pendapatan daerah setelah perubahan ditargetkan sebesar Rp4,01 triliun, dan berhasil terealisasi sebesar Rp4,02 triliun atau 100,26 persen. Untuk belanja daerah, anggaran sebesar Rp4,54 triliun telah direalisasikan secara maksimal untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
BACA JUGA:
6 Fraksi DPRD Balikpapan Sepakati Raperda Kota Layak Anak - ibukotakini.com
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan menjadi semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan berkelanjutan di Kota Balikpapan,” tutup Muhaimin.
Rapat paripurna dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. Haji Bagus Susetyo, M.M., yang dipimpin Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri.
Paripurna dengan agenda Penyampaian pendapat akhir wali Kota Balikpapan terhadap Jawaban Fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang kedaruratan bahan berbahaya dan beracun disertai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama; Penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan terhadap jawaban wali kota balikpapan atas rancangan peraturan daerah kota balikpapan tentang kota layak anak disertai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama; dan Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2024. (Adv)