Balikpapan Menuju Kota Tanpa Kabel Udara, Target Rampung 2026
- Program ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta memperkuat infrastruktur kota sebagai bagian dari upaya modernisasi
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Balikpapan terus mengambil langkah besar dalam penataan infrastruktur kota, salah satunya melalui program pemindahan kabel udara ke bawah tanah yang ditargetkan selesai pada tahun 2026. Program ini merupakan upaya pemerintah kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan modern.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Balikpapan, Muhammad Farid Rizal, menjelaskan, proyek ini mencakup pemindahan kabel utilitas, termasuk kabel Telkom, PLN, dan vendor lainnya, ke dalam tanah.
“Program ini sudah kami siapkan dengan Detil Engineering Design, termasuk di kawasan Landmark di depan Stadion Batakan. Kabel-kabel yang ada akan kami turunkan ke bawah tanah,” ungkap Farid pada Senin, 20 Januari 2025.
Ia mengatakan bahwa proses pemindahan kabel sudah dimulai, seperti kabel optik dari Telkom yang telah mulai dipindahkan. Sementara itu, PLN juga tengah merencanakan pemindahan kabelnya, yang dijadwalkan selesai pada 15 Januari 2025.
BACA JUGA:
Jadi Gerbang Utama IKN, Biaya Pembangunan Balikpapan Membengkak - ibukotakini.com
Proyek serupa juga telah dilakukan di kawasan Gunung Bahagia, di mana kabel-kabel udara telah dipindahkan ke bawah tanah, serta di kawasan Bekapai yang telah menyelesaikan penataan kabel tahap pertama dan kedua.
Farid menyebut, Balikpapan belum sepenuhnya menerapkan sistem sewa sarana jaringan utilitas terpadu seperti yang telah dilakukan di Jakarta.
“Kalau Balikpapan masih menarik mereka (vendor). Kalau sudah terpadu di semua kawasan, mungkin semua bisa seperti itu,” ujarnya.
Meski demikian, ia optimistis bahwa program ini dapat berjalan dengan baik. “Kami terus menarik vendor untuk mendukung program ini. Paling tidak, mereka sudah memiliki komitmen untuk menjadikan Balikpapan bebas dari kabel udara. Jakarta saja bisa, masa Balikpapan tidak bisa?” tegas Farid.
Dengan penataan kabel yang lebih rapi dan terintegrasi, pemerintah berharap Balikpapan akan lebih siap menyambut perkembangan masa depan, sekaligus meningkatkan estetika kota.
“Program ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta memperkuat infrastruktur kota sebagai bagian dari upaya modernisasi,” pungkasnya. ***