Kabar Ibu Kota

Balikpapan Perlu Tambahan Fasilitas Pendukung Atasi Permasalahan Sosial

  • BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM— Penduduk di Kota Balikpapan semakin bertambah dengan ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Nusantara (I
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM— Penduduk di Kota Balikpapan semakin bertambah dengan ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentunya, permasalahan sosial juga semakin bertambah.

Untuk itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan berencana menambah fasilitas rumah singgah, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan lainnya. Apalagi orang-orang yang datang ke Balikpapan nantinya belum tentu sehat.

"Kota Balikpapan harus siap dengan sarana dan prasarana. Rumah sakit yang ada di provinsi juga terbatas tempatnya," jelas Kepala Dinsos Kota Balikpapan Edy Gunawan kepada media.

Oleh karena itu, tambahnya, dia berharap Pemerintah Provinsi Kaltim mempunyai RSJ di Kota Balikpapan. Fasilitas ini nantinya tidak hanya untuk warga Balikpapan saja tetapi bisa juga diperuntukkan untuk warga  Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) termasuk juga Kabupaten Paser.

"Kita aja kalau ngirim lima orang. Sudah sembuh datang jemput lagi, antar lagi. Itu seminggu pasti ada warga kita," ucapnya.

Pembangunan RSJ di Kota Balikpapan sebagai upaya untuk mendukung fasilitas kesehatan yang ada di Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN. Kota Balikpapan sudah saatnya memiliki RSJ. 

"Kalau kita diberi kesempatan untuk membangun disini, ada lahan di kilometer 17. Bisa dibuat tempat rehabilitasi narkoba digabung dengan ODGJ. Nanti dibikin tempat yang memang standar," katanya.

Lokasi bekas lokalisasi kilometer 17 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara merupakan lahan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang bisa menjadi tempat untuk membangun RSJ di Kota Balikpapan. "Apalagi menuju Ibu Kota Nusantara. Balikpapan harus lengkap sarana dan prasara. Jadi itu perlu," ujarnya.

Dengan demikian, ODGJ Balikpapan tidak perlu lagi jauh-jauh dikirim ke Samarinda, penanganan cukup dilakukan di Balikpapan, sehingga Balikpapan bisa menanggulangi permasalahan sosial yang mungkin bisa bertambah dengan jumlah penduduk yang semakin hari semakin meningkat.