
Balikpapan Punya Peluang Jadi Pusat Pertumbuhan Esports Nasional
- Pelantikan ESI Balikpapan juga dibarengi turnamen esports yang langsung disambut meriah. Target awal 250 peserta ternyata tembus dua kali lipat lebih dari 500 pendaftar.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Pengurus baru Esports Indonesia (ESI) Kota Balikpapan periode 2025–2029 diminta langsung tancap gas membangun ekosistem esports yang sehat dan kompetitif demi memajukan sektor kreatif digital di daerah.
Dorongan ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, usai pelantikan kepengurusan baru ESI Balikpapan.
“Esports bukan cuma soal hiburan atau kompetisi, tapi juga bagian dari pengembangan potensi anak muda dan transformasi digital,” kata Ratih, Minggu 11 Mei 2025.
Menurutnya, Balikpapan punya peluang besar jadi pusat pertumbuhan esports nasional. Tapi, semua pihak harus ambil bagian mulai dari pemerintah, komunitas, pelaku industri, hingga kampus.
Ratih mengatakan pentingnya sinergi lintas sektor agar ekosistem esports yang dibangun tak hanya kompetitif, tapi juga edukatif dan berkelanjutan.
“Kami dukung penuh ESI, apalagi kalau ada program seperti liga esports pelajar, pelatihan manajemen tim, hingga kolaborasi dengan startup dan kampus lokal,” sebutnya.
BACA JUGA:
Balikpapan Boyong Dua Penghargaan di Ajang ICE 2025 - ibukotakini.com
Ia berpesan agar ESI bisa membina generasi muda yang tak hanya melek digital, tapi juga beretika, adaptif, dan siap bersaing global.
“Kalau kita serius dan konsisten, Balikpapan bisa jadi barometer esports nasional,” tegasnya.
Ketua ESI Balikpapan, Adam Dustin Bhakti, mengamini harapan tersebut. Ia menyebut siap membawa semangat baru dalam pengembangan esports lokal.
“ESI Balikpapan harus jadi ruang kolaborasi, tempat kreativitas berkembang, dan wadah kerja nyata. Kami ingin komunitas esports di kota ini naik kelas,” katanya.
Adam tak menutup mata pada tantangan yang dihadapi, seperti minimnya fasilitas dan anggaran. Tapi, ia yakin semangat kolektif akan jadi kunci.
“Dengan kerja tim dan dedikasi, semua bisa kita atasi,” ujarnya optimistis.
Pelantikan ESI Balikpapan juga dibarengi turnamen esports yang langsung disambut meriah. Target awal 250 peserta ternyata tembus dua kali lipat lebih dari 500 pendaftar.
“Ini bukti antusiasme yang luar biasa. Kami tidak ingin sekadar janji, tapi menunjukkan bahwa ESI Balikpapan siap kerja dan bergerak,” pungkas Adam. ***