
Balikpapan Siap Evaluasi Program AKB, Soroti Perlindungan Khusus Anak
- Dari keenam klaster tersebut, klaster Perlindungan Khusus menjadi perhatian utama, karena terdapat satu poin penting yang belum terakomodasi dalam klaster manapun. Penilaian akan mengacu pada 11 titik evaluasi utama yang telah ditetapkan.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3) Kota Balikpapan tengah bersiap melaksanakan evaluasi program Angka Kinerja Bersama (AKB) yang akan digelar secara hybrid pada Kamis, 22 Juni 2025. Kegiatan ini untuk menilai efektivitas kolaborasi lintas sektor dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.
Rapat evaluasi tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo dan Asisten II Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli di Auditorium Balaikota Balikpapan.
Sekretaris DP3 Balikpapan, Nursyamsiami D. Larose, menyebut evaluasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari mitra kerja, komunitas, hingga pendukung program.
"Evaluasi ini adalah bentuk apresiasi atas capaian bersama. Tahun ini, skor meningkat dari Rp 100 menjadi Rp 117. Namun, masih ada indikator yang perlu diperkuat dengan sinergi yang lebih baik. Untuk diperlukan kerja sama seluruh stake holder terkait termasuk Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Balikpapan," ungkapnya.
BACA JUGA:
Pastikan Pelayanan BBM Normal, Wali Kota Balikpapan Turun Langsung ke SPBU - ibukotakini.com
Evaluasi AKB mencakup enam klaster utama, yaitu:
- Hak Sipil dan Kebebasan
- Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
- Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
- Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya
- Perlindungan Khusus
- Sistem Pendukung dan Kelembagaan
Dari keenam klaster tersebut, klaster Perlindungan Khusus menjadi perhatian utama, karena terdapat satu poin penting yang belum terakomodasi dalam klaster manapun. Penilaian akan mengacu pada 11 titik evaluasi utama yang telah ditetapkan.
"Rinciannya akan kami bahas secara teknis dalam rapat persiapan. Semua tim juga akan mendapatkan arahan melalui Zoom," terang Nursyamsiami.
Pihaknya menegaskan bahwa program AKB menjadi salah satu prioritas strategis dalam pembangunan sosial di Balikpapan. Untuk itu persiapan harus dilakukan mencapai target tersebut.
"Kami tengah membangun dan menstandarisasi pelaksanaan AKB agar lebih efektif dan berkelanjutan, sesuai amanat nasional," tutupnya. (Adv)