
Balikpapan Tambah 950 Lps Air Bersih Hingga 2029
- Target Layanani 90 Ribu Pelanggan Baru
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyiapkan langkah strategis jangka menengah 2025–2029 untuk menjawab tantangan penyediaan air bersih di kota minyak.
Pertumbuhan penduduk dan pesatnya pembangunan membuat kebutuhan air bersih terus meningkat.
Saat ini kapasitas produksi PTMB baru mencapai 1.460 liter per detik (Lps), idealnya hanya cukup untuk sekitar 116.800 sambungan rumah (SR).
Padahal, jumlah pelanggan sudah melampaui angka tersebut sehingga distribusi belum merata.
“Dalam lima tahun ke depan, dengan rangkaian proyek strategis yang sedang dan akan kami jalankan, kita mampu memperluas cakupan layanan hingga puluhan ribu sambungan rumah baru. Target kami bukan hanya menambah kapasitas, tetapi juga memastikan distribusi lebih merata,” kata Direktur Utama PTMB, Saharuddin, di Balikpapan, Senin, 22 September 2025
BACA JUGA:
PTMB Suguhkan Layanan Spesial di Hari Pelanggan Nasional 2025
Program peningkatan kapasitas pasokan dilakukan bertahap:
2025–2026: Penambahan SIPA Waduk Manggar sebesar 50 Lps untuk memperkuat IPA Baru Ulu. Tambahan ini akan meningkatkan layanan dari 1.457 menjadi 2.797 SR, dengan potensi maksimal 3.496 SR.
2027: Pembangunan Embung Aji Raden dan IPA Teritip Tahap II berkapasitas 200 Lps, diproyeksikan menambah 11.118 SR di Balikpapan Timur.
2028: Operasional SPAM Sepaku–Semoi Tahap I dengan tambahan 393 Lps, menargetkan 30.000 pelanggan baru.

2029: SPAM Sepaku–Semoi Tahap II menambah 359 Lps, total kapasitas proyek mencapai 752 Lps untuk melayani lebih dari 46.000 pelanggan.
2030: PTMB juga menyiapkan SPAM Sepaku–Semoi Tahap III berkapasitas 198 Lps, sehingga total tambahan pasokan dalam lima hingga enam tahun mendatang menembus 950 Lps.
BACA JUGA:
Pipa Bocor Berulang, PTMB Janjikan Pergantian dan Siapkan Mobil Tangki Air
Selain proyek baru, PTMB menjalankan program Rehabilitasi, Optimalisasi, dan Revitalisasi (RENBIS 2025–2029). Fokusnya pada perbaikan jaringan transmisi, distribusi, serta peningkatan kinerja instalasi pengolahan air.
Beberapa langkah awal yang sudah dijalankan antara lain rehabilitasi sumur dalam di Kampung Baru dan Teritip, pemasangan pompa booster untuk dataran tinggi, hingga pemasangan District Meter Area (DMA) guna memantau tekanan distribusi.
Revitalisasi juga dilakukan di IPA Gunung Tembak agar kembali optimal melayani lebih dari 500 SR. Upaya teknis ini sudah mulai berdampak positif pada peningkatan tekanan air di sejumlah wilayah.
Pemerintah kota menilai program ini akan berdampak luas, bukan hanya pada rumah tangga, tapi juga pada aktivitas ekonomi. Ketersediaan air bersih diyakini memperbaiki kualitas hidup, mendukung usaha kecil, hingga meningkatkan daya tarik investasi di Balikpapan—kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Dengan adanya kepastian layanan, masyarakat lebih mudah beraktivitas, usaha kecil bisa berkembang, dan investasi akan semakin tertarik masuk ke Balikpapan,” ujar Saharuddin.
BACA JUGA
PTMB Ikut Andil di RBI, Sejalan Visi Misi Wali Kota Balikpapan
PTMB menegaskan komitmennya tidak hanya fokus pada penambahan kapasitas, tetapi juga pada kualitas layanan, efisiensi operasional, dan penerapan teknologi pengolahan modern. ***
