
Balikpapan Targetkan Bangun 204 Bank Sampah Unit di Seluruh Kelurahan
- Bank Sampah Unit (BSU) berfungsi sebagai wadah pengelolaan sampah di tingkat Rukun Warga (RW) atau komunitas kecil.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan terus mengintensifkan upaya pengelolaan sampah dengan merencanakan pembangunan 6 Bank Sampah Unit (BSU) di setiap kelurahan di kota ini.
Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, langkah strategis ini bertujuan untuk meminimalisir volume sampah yang diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
"Serta memperkuat sistem pemilahan sampah di tingkat masyarakat," katanya, Senin 28 April 2025.
Bank Sampah Unit (BSU) berfungsi sebagai wadah pengelolaan sampah di tingkat Rukun Warga (RW) atau komunitas kecil. Tugasnya mencakup pemilahan, pengumpulan, dan pengolahan sampah sebelum diproses lebih lanjut di fasilitas pengolahan sampah lainnya.
Ia menyebut sebagai bagian dari program jangka pendek, DLH menargetkan pembangunan BSU di setiap kelurahan, yang totalnya akan mencapai 204 BSU di 34 kelurahan.
"Saat ini, sudah ada 77 BSU yang tersebar di sejumlah kelurahan di Balikpapan," ujar dia.
BACA JUGA:
TPAS Manggar Bakal Disulap Jadi Pusat Energi Terbarukan - ibukotakini.com
Dalam hal ini, setiap kecamatan akan memiliki Bank Sampah Induk (BSI) yang mengkoordinasi pengelolaan sampah di daerahnya.
"Kami juga memastikan bahwa setiap kelurahan minimal memiliki 6 BSU," jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini Balikpapan hanya memiliki 2 BSI, salah satunya di Jalan Daksa Barat 1 Blok B1 No.16 RT 05 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, yang melayani 418 nasabah.
Sudirman menekankan bahwa dengan mengembangkan BSU yang ada di masyarakat, sampah akan dipilah di tingkat kelurahan dan kecamatan, kemudian yang sudah terpilah akan diteruskan ke TPAS Manggar.
Sebelum masuk ke TPAS, sampah tersebut juga akan dipilah kembali di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dengan harapan proses ini akan mengurangi beban TPAS.
"Saat ini, TPAS Manggar menerima sekitar 500 ton sampah setiap hari," tuturnya.
BACA JUGA:
Pemetaan Sampah, DLH Balikpapan Realisasikan Pengurangan Sampah Hingga 50 Persen - ibukotakini.com
Untuk mengurangi jumlah tersebut, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun 3 TPST tambahan yang akan beroperasi di Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota pada tahun depan.
Ia berharap, dengan pembangunan ini 50 persen sampah yang masuk TPAS dapat berkurang, atau sekitar 250 ton per hari. Ke depan, TPAS Manggar akan dilengkapi dengan teknologi incinerator, yang dapat mengubah sampah menjadi energi listrik.
"Incinerator berfungsi untuk membakar sampah pada suhu tinggi, mengurangi volume dan berat sampah, serta menghilangkan zat berbahaya selama proses pembakaran," jelasnya.
Langkah-langkah ini, menurut Sudirman, tidak hanya berfokus pada pengurangan volume sampah, tetapi juga pada pemanfaatan sampah menjadi energi yang dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Balikpapan. ***