Balikpapan Teken MoU Rencana Tindak Darurat Bendungan Teritip
- RTD Bendungan Teritip berperan penting dalam memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap potensi masalah yang bisa mengancam keselamatan dan keamanan warga sekitar.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Teritip di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Penandatanganan berlangsung dalam acara diseminasi dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Teritip, yang melibatkan Pemerintah Kota Balikpapan dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzakkir menegaskan Bendungan Teritip yang terletak di Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, sebagai sumber air baku dan pengendali potensi bencana di wilayah hilir. Bendungan mampu menyediakan air baku sebesar 220 liter per detik ini memiliki fungsi strategis bagi masyarakat Balikpapan.
“Sebagai kota yang terus berkembang, kita menyadari semakin banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman kegagalan bendungan,” kata Muzakkir.
Menurutnya, RTD Bendungan Teritip berperan penting dalam memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap potensi masalah yang bisa mengancam keselamatan dan keamanan warga sekitar.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/gaungkan-cari-aman-astra-motor-kaltim-1-edukasi-safety-riding-di-smkn-1-ppu
- https://ibukotakini.com/read/jelang-hari-listrik-nasional-warga-berau-dan-malinau-dapat-sambung-listrik-gratis
- https://ibukotakini.com/read/dukung-pertumbuhan-ekonomi-kreatif-bri-dipercaya-sebagai-mobile-banking-partner-di-ajang-uss-2024
"RTD ini disusun dan diperbarui setiap lima tahun, memuat berbagai poin penting seperti identifikasi keadaan darurat, prosedur komunikasi, penyediaan peralatan, hingga rencana evakuasi," tandasnya.
Lingkup RTD ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di berbagai tingkatan.
Pjs Wali Kota menambahkan bahwa koordinasi yang baik antarinstansi pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam menghadapi potensi darurat.
“MoU yang kita tandatangani hari ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat demi melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak buruk yang mungkin terjadi,” katanya.
Pj Wali Kota juga berharap bahwa MoU ini menjadi dasar kerja sama yang sinergis di masa mendatang, memastikan kesiapsiagaan tidak hanya di atas kertas, tetapi terwujud dalam langkah nyata yang bermanfaat bagi warga.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan sistem tanggap darurat di Kota Balikpapan, demi masa depan yang lebih aman dan sejahtera,” ujar Muzakkir.
Sementara itu, Kepala BWas Kalimantan IV Samarinda, Yosiandi Radi Wicaksono, mengatakan, dengan RTD ini akan dipetakan daerah rawan banjir.
"Harapannya melalui RTD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Balikpapan," pungkasnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan serta organisasi pemerintah daerah terkait lainnya. ***