logo
Balita Hanyut di Parit Saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus
Balikpapan

Balita Hanyut di Parit Saat Kejar Sandal Terbawa Arus

  • Pencarian melibatkan personel dari Basarnas, BPBD Balikpapan, SAR Brimob Polda, relawan, serta warga sekitar.
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Hujan deras yang mengguyur kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara, pada Selasa (27/5) pagi, membawa kabar duka. Seorang balita bernama Mohamad Iksan, berusia 1 tahun 10 bulan, dilaporkan hilang setelah tercebur dan hanyut terbawa arus parit saat bermain hujan bersama dua anak lainnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WITA. Ketua RT 76 Batu Ampar, Yadi, menerima laporan dari warga bahwa seorang anak kecil hanyut di belakang rumah warga, tepat di dekat aliran parit.

“Waktu itu saya masih di sekolah. Begitu dikabari, saya langsung ke lokasi. Warga sudah berkumpul dan mencoba melakukan pencarian manual,” ucapnya kepada wartawan.

BACA JUGA: 

https://ibukotakini.com/read/setiap-kecamatan-di-balikpapan-bakal-punya-taman

Dari keterangan warga yang menyaksikan kejadian, korban awalnya sedang bermain hujan. Sandalnya kemudian terbawa arus parit. Saat hendak mengambilnya, korban terpeleset dan langsung terbawa arus.

“Airnya deras sekali. Padahal parit itu biasanya dangkal, cuma semata kaki. Tapi karena hujan deras, arusnya jadi kuat. Anak sekecil itu tidak mungkin bisa bertahan,” jelas Yadi.

Setelah menerima laporan, warga segera menghubungi tim SAR. Sekitar pukul 09.00 WITA, Basarnas Balikpapan bersama unsur gabungan tiba di lokasi untuk memulai pencarian.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/gempur-stunting-balikpapan-bergerak-bareng-untuk-anak-sehat

Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Ary Triyanto, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dari titik awal korban jatuh hingga menyusuri aliran air di sepanjang parit.

“Kami mulai dari lokasi korban hanyut. Parit ini memang permukaannya rata dan tidak ada sangkutan di bawah. Jadi besar kemungkinan korban terbawa arus hingga hilir,” ujar Ary.

Karena tidak ditemukan hasil di titik awal, pencarian pun diperluas ke arah Waduk Wonorejo, tempat bermuaranya aliran parit.

“Sekarang kami fokuskan pencarian di Waduk, menggunakan perahu karet. Di sana air cukup dalam dan arus juga cukup deras,” jelas Ary.

Pencarian melibatkan personel dari Basarnas, BPBD Balikpapan, SAR Brimob Polda, relawan, serta warga sekitar.

Sementara itu, BMKG Balikpapan sebelumnya telah memperingatkan bahwa wilayah Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, masih berada dalam masa transisi musim yang rawan hujan deras dan banjir lokal.

Hingga informasi ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Mohamad Iksan. ***