Bandara SAMS Sepinggan Salurkan CSR Rp 272 Juta untuk Masyarakat
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan salurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui pilar sosial dan lingkungan.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, kantor cabang PT Angkasa Pura Indonesia, kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui pilar sosial dan lingkungan.
Bantuan senilai Rp 272.186.000,- diserahkan secara simbolis oleh General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, dalam acara yang berlangsung di Ruang Rapat Kahayan kantor administrasi bandara pada Jumat, 20 Desember 2024..
Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai sektor. Yakni Sektor Kesehatan untuk renovasi Posyandu RT 02 Kelurahan Sepinggan Raya. Sektor Pendidikan: dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana belajar untuk TK Ekadyasa, pembangunan toilet siswa laki-laki di SDN 006 Balikpapan Selatan. Sarana dan prasarana umum untuk pembuatan pagar ram kawat untuk Lapangan Voli RT 04 Sepinggan Raya. Sektor Ibadah untuk renovasi musholla Al Iksan RT 30 Sepinggan Raya. Dan Pengembangan Pariwisata berupa bantuan pengolahan sampah organik kepada Ciroes.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, menyatakan program CSR ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
"Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat," ujar Iwan.
Ketua RT 04 Sepinggan Raya, Mahmudi, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima.
BACA JUGA:
770 Personil Siap Amankan Nataru Kota Balikpapan - ibukotakini.com
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kegiatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Kami merasa diperhatikan oleh PT Angkasa Pura Indonesia dan berharap program seperti ini terus berlanjut," kata Mahmudi.
Sementara itu, Sandy Wijaya dari Ciroes menyambut baik bantuan untuk pengolahan sampah organik.
"Dengan adanya bantuan ini, kami dapat mengelola sampah organik di area Angkasa Pura dan destinasi wisata dengan lebih baik," ungkap Sandy. ***