Bandara VVIP IKN Bakal Berkonsep Ramah Lingkungan
Kabar Ibu Kota

Bandara VVIP IKN Bakal Berkonsep Ramah Lingkungan

  • IBUKOTAKINI.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusant
Kabar Ibu Kota
mala

mala

Author

JAKARTA, IBUKOTAKINI.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal dikonsep sebagai green airport. Bandara tersebut nantinya akan dipakai untuk menunjang kegiatan pemerintahan di IKN.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai meninjau lokasi pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur akhir pekan lalu.

Budi mengatakan desain bandara VVIP akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan dengan konsep ramah lingkungan atau green airport. Selain itu bandara bakal memperhatikan penuh sisi estetika. "Kami akan memberikan upaya terbaik agar arsitektur mencerminkan budaya Kalimantan. Konsepnya green airport," ujar Budi dalam keterangan resmi, Senin 7 Agustus 2023.

Dalam tinjauan tersebut, Budi Karya Sumadi turut mendorong percepatan pembangunan bandara VVIP, baik dari sisi udara maupun sisi darat. Saat ini tengah dilaksanakan proses persiapan pembangunan bandara dengan desain runway dan terminal karya arsitek lokal. "Kita harapkan bandara dapat digunakan pada saat 17 Agustus 2024," kata Budi.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN, Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin pembangunan serta pengoperasian Bandara VVIP.

BACA JUGA:

PUPR Siapkan Rp2,7 Triliun

Bandara VVIP IKN dibangun dengan luas terminal VVIP 2000 meter persegi (m²) dan terminal VIP 5000 m² serta runway sepanjang 3000x485 meter, dengan jarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.

Bandara ini nantinya akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Adapun pendanaan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Informasi yang dihimpun TrenAsia.com, Kementerian PUPR menyediakan Rp2,7 triliun untuk airstrip, untuk taxiway dan runway bandara. Adapun Kemenhub mendapat bagian pembangunan terminal. (*)