Wali Kota Rahmad Mas'ud bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan melounching Kampung Digital Kebun Sayur
Kabar Ibu Kota

Bangkitkan UMKM, Kampung Digital Kebun Sayur Diresmikan

  • IBUKOTAKINI.COM – Percepat pemulihan ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Percepat pemulihan ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggelar Gerbang UMKM. Yaitu Gerakan Banggar dan Bangkit Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo mengatakan bahwa Gerbang UMKM Tahun ini mengusung tema “UMKM Tumbuh, Indonesia Tangguh”. Dalam kegiatan itu juga diresmikan Kampung Digital Kebun Sayur. 

“Kegiatan lainnya showcase dan kurasi UMKM Unggulan, virtual fashion show,  serta talkshow bangga buatan Indonesia,” jelas Sri Darmadi Sudibyo yang digelar secara virtual, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Sri Darmadi, kehadiran Kampung Digital Kebun Sayur merupakan upaya mendukung UMKM Pasar Kebun Sayur yang merupakan local branding UMKM Kota Balikpapan. 

“Yang tujuannya UMKM dapat melakukan akselerasi digital sehingga memiliki model bisnis baru yang inovatif, produktif dan berdaya saing melalui perluasan akses pemasaran online serta pembayaran digital menggunakan QRIS,” ujarnya. 

Dalam kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Tutuk SH Cahyono, perwakilan Bupati PPU dan Bupati Paser, Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, PPU dan Paser, para pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia se- Indonesia, serta para pelaku UMKM.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi upaya Bank Indonesia Balikpapan dalam mempercepat pemulihan ekonomi melalui bangkitnya UMKM. 

“Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyelenggaraan Gerbang UMKM ini dimana 97% perusahaan di Kaltim merupakan UMK dan mampu menyerap 67% tenaga kerja di Kaltim,” sebutnya.

Kampung Digital Kebun Sayur yaitu program onboarding UMKM di Pasar Kebun Sayur yang merupakan objek wisata belanja oleh-oleh kerajinan di Kota Balikpapan. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM di era digital, serta mempercepat pemanfaatan digital marketing maupun digital payment oleh UMKM, khususnya UMKM di Pasar Kebun Sayur. 

Pada program ini telah dilakukan pelatihan dan coaching secara komprehensif kepada UMKM di Pasar Kebun Sayur bekerjasama dengan Shopee (untuk digital marketing) dan LinkAja (untuk digital payment/QRIS).

Selain itu, Bank Indonesia juga mengumumkan hasil kurasi terhadap UMKM dengan produk fashion/kriya dan produk food/kuliner. Nantinya 10 UMKM yang lolos kurasi akan dipromosikan di website www.gerbangumkmborneo.com, serta dipersiapkan untuk keikutsertaan dalam kurasi tingkat nasional maupun internasional.

Di akhir rangkaian acara, diselenggarakan talkshow dengan tema UMKM Tumbuh, Indonesia Tangguh yang Menghadirkan narasumber Amalia Abdullah, founder Geber Ekspor Indonesia dan Radityo Triatmojo, Head Of Public Policy Shopee Indonesia. Dalam talkshow  ini dijelaskan mengenai kiat – kiat produk UMKM untuk menembus pasar internasional. Selain kuantitas yang harus memenuhi, kualitas produk merupakan hal utama yang dipertimbangkan oleh konsumen di pasar ekspor. Peluang produk asal Balikpapan untuk menembus pasar ekspor cukup tinggi dimana produk kuliner seperti amplang, dan produk kerajinan etnik sangat diminati.