Bank Indonesia Kaltim Meluncurkan Program Unggulan
Bank Indonesia Kaltim Meluncurkan Program Unggulan
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia meluncurkan sejumlah program untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) go digital dan go export. Selain dua program itu, BI juga meluncurkan E-catalog UMKM binaan dan mitra yang kini tersedia dalam situs laminetam.id sehingga menjadi kanal promosi serta portofolio baru bagi pelaku UMKM
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengatakan bahwa untuk mendorong ekspor secara berkala akan diselenggarakan pelatihan dan pendampingan UMKM melalui akademi ekspor Kaltim.
“Tujuannya untuk memberikan capacity building yang bersifat end to end processbagi para UMKM yang memiliki produk berpotensi ekspor,” kata Tutuk Cahyono dalam Webinar Akselerasi Digitalisasi UMKM pada Senin sore (30/11/2020).
Tutuk mengatakan dari beberapa program unggulan tersebut menjadi kolaborasi untuk meningkatkan literasi dan kapasitas stakeholder. Rencananya akan dimulai tahun 2021. “Yang diharapkan tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya seluruh stakeholder,” ujarnya.
Dalam peluncuran program unggulan tersebut juga dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Doni P Joewono menyambut baik program-program yang telah dilaksanakan. Dengan tujuan UMKM digital yang memiliki kekuatan mewujudkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Program ini diharapkan bisa dikembangkan pada 46 Kantor perwakilan Bank Indonesia di dalam negeri,” tukas Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono.
Menurutnya, meski pada triwulan II-2020 tertekan, namun ke depan ekonomi menunjukkan perbaikan. Secara tahunan menurut data WED IMF memerkirakan perekonomian mines turun tajam dari tahun 2019. Hal ini juga terjadi pada dalam negeri. Dimana masih kontraksi walaupun terjadi perbaikan.
“Di triwulan III kita sudah mengalami perbaikan kontraksinya membaik. Kemudian di tingkat regional yaitu Kalimantan dan Kaltim searah dengan nasional,” kata dia.
Pihaknya mengharapkan pada triwulan IV perekonomian akan lebih baik dari triwulan sebelumnya. Dan tentunya di tahun 2021 juga lebih baik lagi.
“Kabar baik juga, adanya komitmen permintaan batu bara yang besar dari China yang akan mendorong perekonomian Indonesia akan lebih baik,” imbuhnya.