Bantu Stabilisasi Harga, Bulog Gelar Pasar Murah
Kabar Ibu Kota

Bantu Stabilisasi Harga, Bulog Gelar Pasar Murah

  • IBUKOTAKINI.COM – Untuk memberikan kemudahan dan menstabilisasi harga minyak goreng bagi masyarakat. Badan Urusan Logistik Divre Kalimantan Timur dan Utara di b
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Untuk memberikan kemudahan dan menstabilisasi harga minyak goreng bagi masyarakat. Badan Urusan Logistik Divre Kalimantan Timur dan Utara di bulan Maret 2022 menggelar Pasar Murah. 

Pasalnya, pasar murah digelar dalam sepekan dua kali. Adapun tempat pasar murah keliling dari pusat kota hingga daerah pinggiran. Hal ini untuk menjangkau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan. 

Kepala Bulog Divre Kaltimra Arrahim K Kanam mengatakan, bahwa pasar murah telah digelar sejak Febuari lalu. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tak kesulitan mendapatkan bahan pangan. 

“Minyak goreng ini menjadi polemik. Bahkan antrean terjadi dimana-mana. Kami melakukan inisiatif melakukan pasar murah di beberapa titik Kelurahan di Balikpapan,” tuturnya, Selasa (15/3/2022).

Ia menyampaikan, biasanya per pekan dihari Senin dan Kamis pasar murah digelar di Kantor Keluarahan Balikpapan. “Jadwal pasti silahkan instagram kami,” ucapnya kepada awak media saat dijumpai di Kantor Bulog Kaltimra Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan.

Arrahim menjelaskan, pasar murah dilakukan mulai pukul 09.00 Wita. Dalam kegiatan itu, selain menjual minyak goreng dengan harga HET, Bulog juga menjual produk lainnya seperti beras, gula, dan tepung terigu.

Dalam operasi pasar murah tersebut, pasokan minyak goreng yang disiapkan 30-40 karton untuk kemasan 1 dan 2 liter. “Maksimal satu orang hanya bisa membeli 2 liter,” bebernya.

Ia tidak menampik, stok minyak yang didapat terbatas. Bahkan, minyak goreng produk bulog tidak ada tersedia. “Jadi kami menjual brand yang ada di produsen saja. Ya bisa bimoli, fortune, dan lainnya,” bebernya.

Pihakmya juga antisipasi kalau ramai panic buying, orang berkerumun sehingga dilaksanakan di tiap Kelurahan. Untuk minyak goreng 20 menit saja sudah kosong.

Arrahim menambahkan, kalau masalah distribusi tertahan kemungkinan karena kebijakan berubah-ubah. Akhirnya membuat ragu distributor atau penjual, sehingga di lapangan programnya ada macet sedikit.