Banyak Inovasi, Puskesmas Mekarsari Menjadi Puskesmas Terbaik
Kabar Ibu Kota

Banyak Inovasi, Puskesmas Mekarsari Menjadi Puskesmas Terbaik

  • IBUKOTAKINI.COM – Punya banyak inovasi layanan digital, Puskesmas Mekarsari Balikpapan mendapatkan penghargaan Puskesmas terbaik. Adapun layanan yang diluncurka
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Punya banyak inovasi layanan digital, Puskesmas Mekarsari Balikpapan mendapatkan penghargaan Puskesmas terbaik. Adapun layanan yang diluncurkan adalah pelayanan antri pakai digital sehingga pengunjung yang datang menunggu dari rumah menyesuaikan jam baru datang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan Puskesmas Mekarsari mewakili Provinsi Kaltim ke Kementerian Kesehatan. Penerimaan penghargaan melalui virtual karena harus sesuai dengan protokol kesehatan. 

“Allhamdulillah kami mewakili provinsi Kaltim ke Kementerian Kesehatan,” tutur Andi Sri Juliarty disela-sela puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional, Sabtu (13/11/2021). 

Puskesmas Mekarsari juga memiliki konsultasi lewat online dan juga membuat satu aplikasi untuk kasus Covid 19. Tak hanya, Puskesmas Mekarsari melainkan Puskesmas Karang Rejo menerapkan hal yang sama. "Jadi semua kasus Covid 19 di situ ada bisa terlihat," sebutnya. 

Dio sapaan karibnya berharap, puskesmas ini bisa mereplikasi kan ke Puskesmas lainnya. Khusus penerapan aplikasi untuk kasus Covid 19 di Puskesmas Mekarsari sejak Mei 2021.

Adapun teladan Se provinsi Kaltim juga diraih oleh Balikpapan, untuk kriteria dokter teladan diperoleh dokter Nurina dari Puskesmas Karangrejo. Kemudian, kriteria dokter gigi teladan drg Niken juga diraih oleh Balikpapan yang berasal dari Puskesmas Sepinggan. Perawat Teladan, Bidan Teladan pun Balikpapan yang memenangkan.

"Jadi adik-adik penerima penghargaan kemarin tidak ikut upacara di kami mereka ada di provinsi," terangnya.

Sementara itu, yang menjadi tolak ukur untuk bisa memenangkan penghargaan teladan diantaranya dievaluasi kinerjanya, kemudian membuat inovasi, menyampaikan paparan inovasinya, membuat essay. "Kami saring dulu di tingkat kota, jadi ada penilaian ditingkat kota," tandasnya.

Sebanyak 27 puskesmas berhak mengusulkan untuk dapat meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pasalnya, Kemenkes setiap tahun memang mengadakan penilaian terhadap tenaga kesehatan teladan.