Gubernur Kaltim Isran Noor
Kabar Ibu Kota

Banyak Potensi Pajak Daerah Belum Tergali

  • Banyak Potensi Pajak Daerah Belum Tergali

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan Provinsi Kaltim dalam porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap APBD, jauh lebih besar dibanding penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH).

"Penerimaan PAD kita, jauh lebih besar dari penerimaan DBH. Melalui Bapenda, Pemprov terus berusaha melaksanakan program serta terobosan dalam penghimpunan penerimaan pajak daerah," kata Isran Noor saat meresmikan Samsat Pembantu Berbas Pantai Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (1/9/2020).

Isran Noor mengatakan potensi pendapatan disektor pajak merupakan pendukung pembangunan Kaltim dan salah satunya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kata dia, masih banyak potensi pajak daerah yang belum tergali. Selain program, inovasi dan terobosan dari Bapenda, juga perlu dilakukan sinergitas dengan kabupaten/kota terkait potensi pajak daerah.

Misalnya, di sektor pertambangan dan perkebunan di kabupaten maupun sektor jasa di perkotaan serta sektor lainnya.

Dengan penghimpunan pajak daerah sebesar-besarnya dari kabupaten dan kota, lanjut Isran Noor, tentu akan berpengaruh pada peningkatan PAD. Juga, berdampak positif pada belanja pembangunan dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat Kaltim.

Menurut dia, penerimaan PAD yang semakin tinggi akan berkontribusi besar terhadap APBD, sehingga mampu menciptakan kemandirian daerah dan mengurangi ketergantungan bantuan keuangan dari pemerintah pusat.

"Perlu peningkatan kualitas pelayanan pajak kepada publik, salah satunya keberadaan Kantor Layanan Samsat Pembantu di setiap kecamatan. Juga, Samsat keliling di kelurahan," papar Isran Noor.