Basti Sanggalangi Ingatkan Pemkab Kutim Antisipasi Silpa
- IBUKOTAKINI.COM - DPRD berharap sleuruh proyek pembangunan yang dibiaya APBD Perubahan terealisasi, sehingga tidak menjadi silpa.
Kabar Ibu Kota
KUTAI TIMUR, IBUKOTAKINI.COM - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Basti Sanggalangi, berharap seluruh proyek pembangunan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) tahun ini terealisasi sepenuhnya. Sehingga tidak menimbulkan silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran).
Basti menyoroti pentingnya memastikan dana yang telah dialokasikan untuk proyek-proyek pembangunan benar-benar digunakan sesuai dengan rencana.
Ia mengatakan ada banyak harapan yang menggantungkan pada keberhasilan pelaksanaan proyek ini. Basri mengingatkan bahwa silpa yang besar bisa digunakan lebih efisien untuk memajukan Kabupaten Kutai Timur.
"Anggaran perubahan kalau bisa terealisasi semua, jangan ada silpa, semua pekerjaan semua program kalau bisa semua terealisasi,” ungkapnya, Jumat, 20 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Hadiri Apel Operasi Mantap Brata 2023, Ketua DPRD Kutim Tekankan Pentingnya Pengamanan Pemilu - ibukotakini.com
- Masih Kekurangan Ruang Kelas Baru, Anggota DPRD Kutim Jimmi Bakal Datangi Disdikbud Kaltim - ibukotakini.com
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, pelaksana proyek, dan DPRD untuk memastikan bahwa semua proyek berjalan lancar sesuai rencana.
Basti meminta agar laporan kemajuan proyek secara berkala disampaikan kepada DPRD agar anggota komisi dan masyarakat dapat mengikuti perkembangan dengan lebih baik.
“Takunya nanti ada silpa, di 2024 ada lagi, aduh.. harapan saya kepada pemerintah, harapannya saya kepada pemerintah agar dapat terealisasi. Di usahakan bagaimana semua SKPD ini bekerja, sesuai dengan tupoksi masing-masing, sehingga semua pembangunan yang di kawal Masyarakat dapat di nikmati,” ujar dia lagi.
Sebagai perwakilan rakyat, Basti berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Kutai Timur dan memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap agar seluruh anggota DPRD bersama-sama menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD Perubahan. (adv)