Salah satu upaya pemerintah meningkatkan daya saing perajin batik dengan meluncurkan Batikmark. Foto: ilustrasi.
Kabar Ibu Kota

Batikmark Penting Buat Para Perajin Batik, Apa Manfaatnya?

  • IBUKOTAKINI.COM - Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mendorong perajin batik menggunakan Batik Mark atau label penjamin mutu serta keaslian batik, guna meni
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mendorong perajin batik menggunakan Batikmark atau label penjamin mutu serta keaslian batik.  Penggunaan Batikmark sebagai upaya meningkatkan daya saing produksi batik Indonesia di pasar dalam negeri maupun mancanegara.

 

Kepala BBKB, Hendra Yetty menuturkan Batikmark merupakan suatu tanda yang menunjukkan identitas dan ciri batik buatan Indonesia. Adapun ciri tersebut terdiri dari tiga jenis batik, yaitu batik tulis, batik cap dan batik kombinasi tulis.

 

Karenanya, sertifikasi Batikmark bermanfaat untuk mengantisipasi ancaman pembajakan batik asal Indonesia oleh produsen tekstil luar negeri.

 

“Batikmark ini penting sebagai identitas kita. Ketika sudah ada tanda identitas, maka kita tidak takut untuk menghadapi kompetisi produk identik atau mirip yang dijual di pasaran. Ini menghadapi ancaman pembajakan Batik asal Indonesia oleh produsen tekstil luar negeri yang sudah berlangsung lama,” kata Yetty dalam pernyataan resmi dilansir Diskominfo Kaltim. 

Yetty menjelaskan beberapa hal yang harus diketahui bagi produsen yakni tantangan Industri Kecil Menengah (IKM) Batik agar naik kelas. Bagi konsumen, sekarang saatnya kita harus peduli dengan lebih mencintai produk dalam negeri.

 

Namun menurutnya, upaya peningkatan daya saing melalui labelisasi Batik Mark tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu membutuhkan dukungan dan kolaborasi pihak terkait untuk menyebarluskan informasi mengenai Batikmark kepada para produsen Batik.

 

“Kami bergantung dengan stakeholder lain yang membidangi seperti industri, Dekranasda, BUMN, Swasta. Semoga nanti bisa berlobarosai dengan pendanaan CSR. Asosiasi batik juga kami harapkan penyebarluasan mengenai Batikmark. Termasuk kami senang berkolaborasi dengan Fascreeya,” harap Yetty.

 

Lalu bagaimana sara mendapatkan Batikmark? Berikut syarat dan tata caranya: 

Permohonan Batikmark “batik INDONESIA”

a.  Pemohon yang dapat memperoleh Sertifikat Batikmark “batik INDONESIA” adalah pemohon yang memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 74/M-IND/PER/9/2007 sebagaimana pada Pasal 5 ayat (1), yaitu :

1)    Perusahaan yang telah  memiliki merk terdaftar dan atau didaftarkan ke Ditjen HKI;

2)    Batik yang bersangkutan telah diuji dan memenuhi persyaratan sifat mengkerut, tahan luntur warna terhadap gosokan dan pencucian dengan acuan cara uji sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI);

3)    Batik yang bersangkutan memiliki ciri batik tulis, batik cap atau batik kombinasi tulis dan cap dengan acuan cara uji sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

b.  Pemohon yang ingin menggunakan batikmark mengajukan permohonan kepada Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta dengan mengisi formulir permohonan penggunaan batikmark (klik disini untuk mengunduh) dan melampirkan dokumen :

1)  Fotokopi KTP pemilik perusahaan

2)  Fotokopi sertifikat hak merek

3)  Contoh merk

4)  Bukti transfer/ copy kuitansi pembayaran

c.   Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta  mengecek kelengkapan dokumen dan memberikan Tanda Terima Persyaratan Permohonan Penggunaan Batikmark ”batik INDONESIA”

Demikian tadi manfaat dan tata cara mendaftar Batikmark, sebagai salah satu cara meningkatkan daya saing perajin batik.