Batu dan Sapi Donggala Bantu Pembangunan IKN

IBUKOTAKINI.COM - Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kabupaten Penajam Paser Utara yang saat ini menjadi lokasi ibu kota negara baru, membutuhkan kerja sama dengan daerah sekitar demi kelancaran proses pembangunan IKN.

”Sebelumnya Pemkab Donggala juga telah berkunjung ke Kabupaten PPU terkait kerjasama ini. Dalam waktu dekat Pemkab Donggala akan kembali ke PPU dalam rangka penandatanganan MoU terkait kerjasama ini yang akan digelar di lokasi Titik Nol kawasan Ibukota Negara (IKN) di Sepaku,” kata Hamdam dalam keterangan yang dirilis Diskominfo setempat.

Dikatakan Hamdam bahwa Donggala bagi PPU sudah tidak asing lagi. Salah satunya karena sejumlah kebutuhan daerah seperti bahan material batu gunung dan sejumlah kebutuhan lainnya selama ini juga didatangkan dari wilayah Donggala dan sekitarnya.

• https://ibukotakini.com/read/ratusan-sapi-di-wilayah-ikn-diasuransikan-pemerintah-warga-bayar-rp-40-ribu
• https://ibukotakini.com/read/lokasi-strategis-balikpapan-gorontalo-akan-kerja-sama-komoditi-sapi-dan-jagung
• https://ibukotakini.com/read/penuhi-kebutuhan-kurban-dp-3-siapkan-85-ekor-sapi-masuk-ke-balikpapan

Tambahnya, Donggala juga memiliki sejumlah potensi lainnya yang dapat dijalin kerjasamanya dengan PPU seperti peternakan sapi donggala yang selama ini sudah sangat dikenal di Indonesia, kemudian dari sektor perikanan dan pariwisatanya juga sangat memungkinkan dilakukan kerja sama dengan PPU.

Alasan lainnya untuk kerja sama itu juga karena jarak antara Donggala dan Kabupaten PPU yang tidak terlalu jauh sehingga memudahkan kedua daerah untuk saling mengirimkan barang dari daerahnya masing-masing.

”Sejauh ini memang telah ada sejumlah daerah menawarkan kerja sama kepada kami. Namun kerjasama itu tentunya akan kita laksanakan dengan berbagai pertimbangan yang jelas salah satunya potensi daerah memang ada dan mendukung untuk dikerjasamakan bagi kemajuan kedua daerah ini,“ kata Hamdam.

Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan potensi kekayaan alam di wilayahnya sangat memungkinkan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten PPU.

”Sejauh ini banyak daerah di Indonesia telah membeli batu dari Donggala. Kami berharap kerjasama dengan Kabupaten PPU nantinya dapat berjalan dengan baik, sehingga Donggala dapat ikut berperan dalam pembangunan IKN yang baru, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan batu gunungnya di sana,” harap Kasman Lassa.

Saat berkunjung ke salah satu peternakan sapi Donggala bersama jajaran Pemkab PPU, Kasman Lassa mengatakan bahwa banyak daerah telah melakukan percontohan pengembangan sapi daerahnya. Karena menurutnya sapi di Donggala itu memang memiliki keunggulan yang banyak. Salah satunya ukuran tubuh yang lebih besar dan mudah dalam perawatannya.

”Kelebihan sapi-sapi Donggala inilah salah satunya yang akan kita tawarkan kepada PPU untuk dikembangkan di sana,“ ucapnya.

Kabupaten Donggala terdiri dari 16 kecamatan dengan 158 desa, 9 kelurahan dan 2 masih berstatus Unit Pemukiman Transmigrasi.

Dari jumlah tersebut terdapat 79 desa merupakan desa pesisir dan 88 desa merupakan desa non pesisir. Serta Kabupaten Donggala dan Poso merupakan salah satu kerajaan tertua sejak tahun 1616.