Cadangan devisa Indonesia mencapai US$135,6 miliar atau Rp1.958,3 triliun
Kabar Ibu Kota

Bayar Utang, Cadangan Devisa Mei Turun 1,2 Persen

  • IBUKOTAKINI.COM - Cadangan devisa Indonesia mencapai US$135,6 miliar atau Rp1.958,3 triliun (asumi kurs Rp14.441 per dolar AS), turun 1,2% dari posisi akhi
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Cadangan devisa Indonesia mencapai US$135,6 miliar atau Rp1.958,3 triliun (asumi kurs Rp14.441 per dolar AS), turun 1,2% dari posisi akhir April 2022 sebesar US$135,7 miliar atau Rp1.981,7 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono mengatakan turunnya cadangan devisa pada Mei 2022 disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan menurunya penerimaan devisa migas, pajak dan jasa.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Erwin dalam website resmi, pada Rabu, 8 Juni 2022.

Ditambahkan, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut dapat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai yang didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.