BBPJN Kaltim Ungkap Penyebab Utama Kerusakan Jalan
- Pemerintah akan panggil perusahaan pengguna angkutan besar.
Kutai Kartanegara
IBUKOTAKINI.COM – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur mengungkap penyebab utama kerusakan ruas jalan nasional di wilayah ini.
Salah satu penyebab utamanya adalah angkutan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang membawa komoditas seperti sawit dengan kapasitas berlebih.
Kondisi ini berdampak pada jalan lintas Samarinda-Kutai Barat dan jalur lainnya yang menjadi urat nadi konektivitas antarwilayah di Kaltim.
Kondisi tersebut diungkapkan BBPJN Kaltim kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam kunjungan kerja (kunker) di wilayah utara, Selasa (14/1/2025).
BACA JUGA:
Samarinda Transformasi Pasar Pagi Menjadi Ikon Modern Ala ‘Tanah Abang’ - ibukotakini.com
Akmal Malik meninjau langsung ruas jalan nasional sepanjang 310 kilometer yang dimulai dari Loa Janan hingga perbatasan Mahakam Ulu. Dalam tinjauannya, Akmal mengungkapkan keprihatinan terhadap kerusakan infrastruktur jalan akibat ODOL.
“Masyarakat yang paling dirugikan. Kerusakan ini menghambat mobilitas dan meningkatkan biaya logistik," kata Akmal.
"Saya meminta BBPJN Kaltim untuk segera berdialog dengan perusahaan-perusahaan pengguna angkutan berat. Ajak duduk bersama dan cari solusi,” tegas Akmal di Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.
BBPJN Kaltim menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kemantapan jalan nasional, termasuk melalui proyek pengerjaan jalan berkala atau skema Multi Years Contract (MYC) pada tahun 2025.
Namun, tantangan besar seperti ODOL membutuhkan pendekatan lebih komprehensif, termasuk pengawasan muatan kendaraan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
BACA JUGA:
Akmal Malik juga meminta dukungan senator Kalimantan Timur untuk mengawal perbaikan jalan nasional hingga wilayah perbatasan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepada anggota DPR RI, Syarifah Suraidah, dan anggota DPD RI, Yulianus Henock Sumual, yang turut mendampingi, ia menekankan pentingnya perjuangan di tingkat pusat.
“Perbaikan jalan nasional ini harus menjadi prioritas. Karena ini kewenangan pemerintah pusat, maka kita butuh peran wakil rakyat untuk memperjuangkannya,” ujar Akmal.
Berdasarkan laporan BBPJN Kaltim, sejumlah ruas jalan nasional, terutama di lintas tengah, memerlukan perhatian besar.
BACA JUGA:
HUT ke-128, Pemkot Balikpapan Ajak Warga Pasang Spanduk dan Logo - ibukotakini.com
Jalur yang meliputi Loa Janan - Batas Kota Tenggarong - Sp Senoni - Kota Bangun hingga Barong Tongkok, serta rute Barong Tongkok - Mentiwan (Sendawar) hingga perbatasan Mahakam Ulu, masih belum optimal dalam mendukung konektivitas dan kelancaran arus logistik.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh ODOL tidak hanya mempercepat penurunan kualitas jalan, tetapi juga meningkatkan biaya perawatan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. ***