
BBRBLPP Gondol dan Pengusaha Lobster Diminta Turut Kembangkan Potensi Kelautan Klungkung
- Banyuwangi, Balinesia.id - Tim ahli Balai Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia dan Pengusaha bibit bandeng
Ekonomi & Pariwisata
Banyuwangi, Balinesia.id - Tim ahli Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia dan Pengusaha bibit bandeng dan krapu diminta turut membantu pengembangan potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Klungkung Bali.
Hal itu disampaikan Bupati Klungkung Suwirta didampingi Kaban Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suata Negara saat mengunjungi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Dusun Gondol, Desa Penyabangan, Grogak, Kabupaten Buleleng, Sabtu (17/4/2020).
Kunjungan itu dilakukan untuk mengembangkan potensi Kelautan dan Pesisir Nusa Penida.
Diakui Suwirta, status Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida tidak serta merta membuat segala potensi yang ada didalamnya bisa digarap.
Dikaitkan perkembangan pariwisata, selain sebagai pusat daiving dan snorkling, potensi perikanan dan kelautan juga harus dikembangkan untuk mendukung pariwisata terutama untuk kebutuhan seafood termasuk rumput laut.
Untuk kebutuhan seafood sangat tinggi dengan perkembangan pariwisata saati ini dan juga sebagai peluang untuk masyarakat Nusa Penida dalam mengembangkan budidaya seafood sebagai mata pencaharian dan saling melengkapi untuk kebutuhan pariwisata.
Suwirta juga mengunjungi, pengusaha bibit bandeng dan krapu dan dilanjutkan ke PT. Sea Sixenergy Indonesia Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Gerogak.
Dari hasil kunjungan tersebut, Bupati Suwirta menugaskan OPD terkait untuk menindaklanjuti dengan segera merealisasikan denplot budidaya kepiting, udang dan krapu yg sudah dianggarkan.
"Kami ingin tahu dan melihat langsung agar apa yang kami mimpikan bisa terwujud untuk mengembangkan serta meningkatkan ekonomi di bidang kelautan segera bisa terwujud," ujar Bupati Suwirta.
Pihaknya juga meminta bantuan kepadai tim ahli Balai Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, Gabungan Pengusaha Libster Indonesia dan Pengusaha bibit bandeng dan krapu untuk ikut membantu pengembangan potensi tersebut.
"Mohon dukungan dan kerjasamanya serta memberi masukan untuk mengembangkan potensi laut di Nusa Penida," pintanya.
Untuk rumput laut bupati mintak kepada PT. Sea Sixenergy Indonesia Pabrik Pengolahan Rumput Laut menjalin kerjasama lewat koperasi untuk bisa menangani rumput laut nusa penuda dari hulu sampai hilir.
Dia berharap agar perusahaan yang mengolah rumput laut mentah bisa mendirikan pabrik di Nusa Penida untuk memberikan manfaat mutualisme antara perusahaan dan petani.
Mengakhiri kunjungan Bupati dan rombongan menyempatkan melihat langsung budidaya lobster yg dikelola oleh Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI).
"Mudah-mudahan kunjungan hari ini meberikan solusi serta bisa menindaklanjuti perencanaan yang kita garap untuk menggali potensi Nusa Penida," harap Bupati asal Nusa Ceningan ini. (roh)