Begini Cara Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Keselamatan Kerja
- IBUKOTAKINI.COM - Pembentukan sebuah budaya, tentunya dimulai dari hal-hal kecil yang terdekat dengan kita. Hal yang paling dekat dengan kita
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pembentukan sebuah budaya, tentunya dimulai dari hal-hal kecil yang terdekat dengan kita. Hal yang paling dekat dengan kita tentunya adalah keluarga. Menyadari pentingnya dukungan keluarga terhadap Pekerja untuk bekerja secara aman, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan jalankan program Family Road to Refinery (FRTR).
Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Riski Nugrahani menyampaikan tujuan dari diadakannya program ini.
“Sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan budaya keselamatan kerja, PT KPI Unit Balikpapan menjalankan program Family Road Tour to Refinery. Program FRTR dijalankan dalam 17 kali kunjungan. Dimulai sejak bulan juni lalu dan akan berakhir di bulan oktober 2023,” ujar Lifania, Minggu (9/7/2023).
Keluarga pekerja diajak mengunjungi Ruang Pusat Pengendali Kilang (RPPK) untuk mendapatkan penjelasan tentang proses bisnis, potensi risiko & bahaya di area dalam kilang, serta operasional kilang. Kemudian keluarga juga berkesempatan mengunjungi Shelter untuk bertemu dengan Suami, lstri, Orang Tua, atau Anak yang sedang bekerja dan memberikan dukungan agar bekerja dengan aman.
Lifania menjelaskan pentingnya peran keluarga untuk selalu mengingatkan pekerja agar selalu menerapkan budaya kerja aman saat bekerja.
BACA JUGA:
- YUK KAWAL IKN', Program CSR Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Asia Responsible Enterprise Award - ibukotakini.com
- Dua Mitra Binaan Kilang Pertamina Unit Balikpapan Meraih Nusantara Awards 2023 - ibukotakini.com
- Wujudkan Permukiman Sehat di Kampung Atas Air, Kilang Pertamina Balikpapan Gelar FGD - ibukotakini.com
“Budaya yang disampaikan oleh orangtua, istri, suami, anak merupakan budaya yang akan diterapkan oleh Pekerja. Jika setiap keluarga memiliki budaya keselamatan yang baik, maka Perusahaan yang terdiri dari keluarga yang membudayakan keselamatan tentunya akan menjadi Perusahaan dengan budaya keselamatan yang baik pula,” jelas Lifania.
Selain untuk meluaskan budaya kerja aman, kunjungan ini juga dilakukan agar keluarga pekerja dapat menumbuhkan rasa cinta dan memiliki perusahaan. Sehingga keluarga pekerja dirasa perlu untuk memahami proses bisnis serta risiko-risiko yang ada dalam bisnis perusahaan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan memiliki perusahaan dari keluarga para Pekerja PT KPI Unit Balikpapan. Melalui rasa cinta dan memiliki itulah ketulusan dan keikhlasan dalam mendukung pekerja akan muncul untuk menjalankan tugasnya demi amanah yang diberikan bangsa kepada anggota keluarganya tersebut. Selain itu juga agar keluarga turut serta menjaga keamanan operasional kilang,” jelas Lifania.
Sebelum mengunjungi area kilang, keluarga diberikan pembekalan mengenai safety induction sesuai prosedur keselamatan tamu yang akan melakukan kunjungan ke dalam kilang. Keluarga diharapkan dapat memahami mengenai tata aturan, peralatan apa yang boleh dan tidak boleh dibawa, potensi risiko dan bahaya, juga apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama berada di area kilang.
Salah satu peserta Nelly Hasnawati yang merupakan Istri Pekerja Pertamina mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat bersyukur diberikan kesempatan oleh PT KPI Unit Balikpapan untuk dapat berkeliling kilang dan mengenal tempat suami bekerja. Saya sangat senang dapat mengetahui lebih dalam pekerjaan suami dan memberikan semangat kepada suami yang sedang bekerja,” ucap Nelly.
Nelly berharap seluruh pekerja selalu selamat dalam menjalankan pekerjaannya. “Semoga suami dapat bekerja dengan sepenuh hati dan PT KPI Unit Balikpapan dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat indonesia untuk memproduksi BBM. Sebagai istri pekerja saya berharap seluruh pekerja dapat pergi dengan selamat dan pulang dengan selamat dan semoga kilang selalu aman agar hati menjadi nyaman,” tutup Nelly. ###