Begini Solusi Pemkot Balikpapan dan Pertamina Patra Niaga Atasi Antrian BBM
- Surat tersebut meminta penambahan minimal 15 unit SPBU baru yang diinvestasikan dan dikelola langsung oleh PT Pertamina (Persero) sebagai tahap pertama. Penambahan ini diminta karena investasi SPBU/Pertashop dari pihak swasta/masyarakat berjalan lambat dan kurang diminati.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan meminta PT Pertamina (Persero) untuk menambah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan guna mengatasi antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU, khususnya yang menyediakan bahan bakar bersubsidi.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan, Zulkipli pada Kamis 5 September 2024.
Ia menjelaskan Balikpapan dikenal sebagai "Kota Minyak" dengan keberadaan Kilang Minyak Pertamina terbesar di Kawasan Indonesia Timur yang memiliki kapasitas produksi 260 ribu barel per hari dan akan ditingkatkan menjadi 360 ribu barel per hari. Akan tetapi kota ini masih menghadapi persoalan antrian di SPBU.
“Antrian ini bukan disebabkan oleh panic buying, karena kuota BBM untuk Balikpapan masih cukup memadai. Namun, jumlah outlet penyalur BBM di Balikpapan sangat terbatas dibandingkan kota lain seperti Samarinda yang memiliki 34 SPBU, sementara Balikpapan hanya memiliki 14 SPBU dengan kebutuhan BBM yang relatif sama,” ucapnya.
Merespons situasi ini, Pemerintah Kota Balikpapan mengadakan rapat koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga pada 19 Desember 2023 dan meminta penambahan unit SPBU secara serius.
BACA JUGA:
- GoTo Tutup Bisnis di Vietnam, Apa Pengaruhnya Bagi Saham? - ibukotakini.com
- Bea Cukai Dukung Pembangunan IKN dengan Fasilitasi Importasi - ibukotakini.com
- Optimisme Konsumen Terjaga, Balikpapan dan PPU Alami Deflasi Agustus 2024 - ibukotakini.com
Permintaan ini kemudian dituangkan dalam surat Wali Kota Balikpapan yang ditujukan kepada Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tertanggal 29 Januari 2024. Surat tersebut meminta penambahan minimal 15 unit SPBU baru yang diinvestasikan dan dikelola langsung oleh PT Pertamina (Persero) sebagai tahap pertama. Penambahan ini diminta karena investasi SPBU/Pertashop dari pihak swasta/masyarakat berjalan lambat dan kurang diminati.
Menanggapi permintaan Pemkot Balikpapan, Pertamina telah membangun 1 unit SPBU Modular di Lapangan Merdeka dan berencana menambah 4 unit SPBU Modular lainnya di Jalan Beje Beje, Gunung Pipa, Karang Jati, dan Manggar Baru. Selain itu, Pertamina juga akan membangun 4 unit SPBU di Jln AMD Gunung Bahagia, Jalan Beje-Beje, Jalan Soedirman Prapatan, dan Manggar, serta 5 unit Pertashop di Manggar, Jalan. Soeprapto, Lamaru, Manggar Baru, dan Sepinggan Baru.
Penambahan 5 unit SPBU Modular, 4 unit SPBU, dan 5 unit Pertashop diharapkan mampu mengurangi antrian panjang di SPBU Kota Balikpapan. Pemerintah Kota berharap dengan adanya penambahan ini, ketersediaan BBM di Balikpapan dapat lebih merata dan masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan BBM. ***