Berbagi dan Belajar, Kilang Unit Balikpapan Sambangi SLB Dharma Kencana
- BALIKPAPAN - Ada yang berbeda pada kegiatan belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Kencana kali ini. Terlihat sejumlah pekerja PT Kil
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Ada yang berbeda pada kegiatan belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Kencana kali ini. Terlihat sejumlah pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan berbaur dengan para guru dan murid beraktivitas bersama-sama, Jumat 1 Desember 2023.
Kegiatan diawali dengan senam bersama kemudian dilanjutkan dengan jalan santai. Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan olahraga bermain bola tangkap, bermain angklung bersama serta bernyanyi. Ini menjadi kegembiraan tidak hanya bagi para siswa namun juga para pekerja Pertamina yang terlibat didalamnya.
"Kegiatan yang kami laksanakan pada hari ini merupakan salah satu bentuk kepekaan sosial yang dijalankan oleh para pekerja Pertamina, dengan tidak hanya memberikan bantuan, namun juga terlibat dalam aktivitas kegiatan," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Chandra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 PT KPI dan menyambut HUT ke-66 PT Pertamina (Persero). Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan komunitas bergerak.
"Di lingkungan perusahaan saat ini cukup banyak pekerja, keluarga dan mitra kerja tertarik untuk terjun langsung pada kegiatan-kegiatan sosial. Disisi lain, perusahaan juga mendorong pekerja untuk memiliki kepekaan sosial pada lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu implementasinya," kata Chandra.
BACA JUGA:
- Kembangkan Penghijauan Sekolah, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Edukasi Pelajar - ibukotakini.com
- Urai Kemacetan, Pertamina Patra Niaga Alihkan Penjualan Pertalite di Dua SPBU Balikpapan - ibukotakini.com
Dalam kesempatan itu, selain memberikan bingkisan kepada para siswa, PT KPI Unit Balikpapan menyerakan donasi bantuan dari perusahaan.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan sekolah," harap Chandra.
Sementara itu, Kepala SLB Dharma Kencana Tutik Suwarni menyampaikan bahwa para siswa yang berada di sekolah tersebut memang memiliki keterbatasan-keterbatasan.
"Ada keterbatasan pendengaran, ada keterbatasan pengelihatan dan juga keterbatasan fisik," kata Tutik. Menanggapi kegiatan yang dilaksanakan tersebut, Tutik juga mengucapkan rasa terima kasihnya.
Salah satu pekerja yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Tzeto Itjong menyampaikan rasa bangganya kepada para guru yang mengajar di SLB Dharma Kencana.
"Jasa guru sangat luar biasa dalam mendidik para anak siswa, terutama pada kondisi tidak seperti sekolah biasa. Kami sangat bangga pada apa yang telah dilaksanakan para guru. Mendidik dengan penuh kesabaran," kata Tzeto.
Tzeto juga memberikan dukungan dan semangat kepada para orang tua yang dengan sabar menemani anaknya bersekolah.
"Untuk para orang tua, ada yang menjalaninya sudah setahun bahkan ada yang puluhan tahun. Sebagian besar saya berbincang-bincang tadi di luar sudah menerima. Anak ini adalah titipan Tuhan untuk kita. Tuhan memberikan ini pasti sudah meninbang-nimbang kekuatan kita," kata Tzeto.
Untuk itu, dia berharap para orang tua tetap menjaga semangat dan bekerja sama dengan para guru.
"Selain guru peran orang tua sangat besar. Orang tua harus mendukung penuh, baik dari semangat, waktu, tenaga dan perasaan. Bapak-Ibu pasti mampu. Semangat ini harus tetap dijaga. Bapak-Ibu tidak sendirian," tutup Tzeto. (*)