logo
BI Balikpapan Pacu Digitalisasi Ekonomi, QRIS Jadi Andalan
Ekbis

BI Balikpapan Pacu Digitalisasi Ekonomi, QRIS Jadi Andalan

  • Tahun 2025, target transaksi QRIS ditetapkan mencapai 30,4 juta transaksi, meningkat dari 27,8 juta transaksi pada tahun sebelumnya.
Ekbis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Sektor ekonomi Indonesia masih didominasi oleh industri pengolahan, yang menyumbang 54,5% dari total perekonomian. Namun, efisiensi di beberapa sektor, seperti makanan dan minuman (mamin) serta perhotelan, masih menjadi tantangan. 

Kendati demikian, sektor-sektor ini tetap berperan dalam pertumbuhan ekonomi, terutama melalui transformasi digital yang kian masif.

Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Kota Balikpapan, Robi Ariadi, menegaskan bahwa salah satu langkah strategis dalam mendorong digitalisasi ekonomi adalah peningkatan transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Tahun 2025, target transaksi QRIS ditetapkan mencapai 30,4 juta transaksi, meningkat dari 27,8 juta transaksi pada tahun sebelumnya. Optimisme ini didukung oleh semakin luasnya adopsi QRIS di berbagai sektor dan wilayah, termasuk di kota-kota seperti Balikpapan, yang warganya sudah cukup akrab dengan metode pembayaran ini,” kata Robi, dalam Bincang Media pada Selasa, 3 Maret 2025.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan penggunaan QRIS, berbagai strategi diterapkan, salah satunya melalui festival dan event kolaboratif. 

BACA JUGA:

Pantau Harga Pangan Awal Ramadan, KPPU Temukan Komiditas di Atas HET - ibukotakini.com

Beberapa program unggulan yang dijalankan adalah Ventura Festival Nusantara – Rangkaian festival yang akan berlangsung sepanjang tahun ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperluas penggunaan QRIS dalam berbagai transaksi masyarakat.

Kemudian kolaborasi dengan UMKM yang menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), transaksi digital diharapkan semakin berkembang serta mendorong pertumbuhan bisnis mereka.

“Dan event Berbasis QRIS – Acara yang mewajibkan penggunaan QRIS sejak pintu masuk hingga transaksi di dalamnya, seperti yang sukses diterapkan dalam BJBJ Festival sebelumnya,” sebutnya.

BACA JUGA:

Harga Cabai Naik 50 Persen dalam Sepekan - ibukotakini.com

Selain itu, kerja sama dengan pemerintah daerah terus diperkuat. 

Robi menyebut, beberapa inisiatif yang sedang dan akan diterapkan yakni integrasi QRIS di fasilitas umum, seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan parkir. Serta dorongan penggunaan QRIS di kawasan industri dan sosial, guna membiasakan masyarakat dengan metode pembayaran digital dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan berbagai strategi tersebut, optimisme terhadap pencapaian target transaksi QRIS tahun 2025 tetap tinggi. 

“Harapannya peningkatan adopsi QRIS tidak hanya mempermudah transaksi masyarakat, tetapi juga mendorong inklusi keuangan serta memperkuat digitalisasi ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tutup Robi Ariadi. ***