
BI Dan Pemkot Tandatangani Nota Kesepakatan
Sinergi Dalam Ekonomi dan Keuangan
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Untuk memperkuat kolaborasi dan mengakselerasi program pengembangan ekonomi dan keuangan di Kota Balikpapan, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Balikpapan tandatangani Nota Kesepakatan. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan (KPwBI Balikpapan), Bimo Epyanto dan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi tentang Sinergi Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan di Kota Balikpapan.
Bimo menjelaskan ada tujuh poin kesepakatan yang tujuannya seinergi pada pengembangan ekonomi dan keuangan Kota Balikpapan. Tujuh poin itu diantaranya sinergi sumber daya dalam rangka peningkatan dan pengembangan ekonomi daerah; peningkatan akses dan jangkauan keuangan dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi daerah; pemantauan dan pengendalian harga barang dan jasa; perluasan penggunaan transaksi non tunai oleh masyarakat (less cash society); implementasi Gerakan Nasional Non Tunai untuk layanan keuangan dalam lingkup Pemerintah Kota Balikpapan; pengembangan sektor riil terutama Usaha Mikro Kecil Menengah; dan dan pertukaran data, informasi, dan hasil kajian/penelitian perekonomian dan keuangan dalam rangka pengembangan ekonomi daerah di Kota Balikpapan
“Nota kesepahaman ini berlaku selama lima tahun yang diharapkan menjadi pedoman dari berbagai kerjasama yang akan dijalin oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dengan Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Bimo Epyanto, Selasa (14/7/2020).
Menurutnya, dengan adanya nota kesepahaman ini mendukung fungsi strategic advisory Bank Indonesia kepada Pemerintah Daerah pada bidang pengembangan ekonomi, pengendalian harga dan sistem pembayaran non tunai sekaligus elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah Kota Balikpapan yang mendukung pencapaian Balikpapan sebagai smart city.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Balikpapan juga mengapresiasi kolaborasi dan kerjasama yang telah dilakukan bersama KPw Bank Indonesia Balikpapan terutama dalam pengendalian inflasi daerah, pengembangan dan pendampingan UMKM, serta percepatan transaksi elektronifikasi di Kota Balikpapan.
“Diharapkan koordinasi dan sinergi antara KPwBI Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan semakin terjaga. Hal itu untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional yang inklusif dan berkesinambungan sekaligus menjaga kestabilan nilai Rupiah secara optimal,” ujarnya.