Biaya Haji 2025 Akan Turun, Ini Rincian Dan Jadwal Penyelenggaraannya
- Skema usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M sedang direvisi sesuai arahan Presiden untuk menurunkan biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM—Kementerian Agama mengumumkan kabar baik bagi calon jemaah haji 2025. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, biaya ibadah haji tahun depan akan turun dibandingkan dengan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp93,4 juta.
"Skema usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M sedang direvisi sesuai arahan Presiden untuk menurunkan biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan," ujar Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i seusai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Untuk mewujudkan penurunan biaya tersebut, Kementerian Agama akan melakukan efisiensi pada beberapa komponen utama, meliputi biaya penerbangan yang mencakup 35%-40% dari total biaya, akomodasi berupa pemondokan atau hotel, konsumsi, serta transportasi darat.
Syafi'i menambahkan keputusan final besaran penurunan akan dibahas dalam Panitia Kerja (Panja) Haji yang akan dibentuk pada 30 Desember 2024 bersama Komisi VIII DPR RI.
Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah pada 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa efisiensi biaya tidak akan mengurangi kualitas pelayanan, termasuk dalam pemilihan maskapai penerbangan. Salah satu upaya penghematan yang dipertimbangkan adalah pemangkasan masa tinggal jemaah di Arab Saudi.
Berikut jadwal penting persiapan dan pelaksanaan haji 2025:
1. Persiapan Awal (18 Juni 2024)
Tahap ini menandai dimulainya rangkaian persiapan haji dengan penyerahan dokumen dan penetapan kuota haji. Pada fase ini juga dilakukan aktivasi garansi elektronik dan portofolio keuangan elektronik di sistem Ehaj untuk memastikan kelancaran administrasi.
2. Tahap Persiapan (4 September 2024)
Kementerian Agama akan memulai serangkaian pertemuan dengan para penyedia layanan untuk membahas paket, akomodasi, dan konsumsi. Pada periode ini juga akan dilakukan proses seleksi dan pemilihan maskapai penerbangan yang akan melayani transportasi jemaah.
3. Finalisasi Kontrak (23 Oktober 2024)
Seluruh hasil rapat persiapan akan difinalisasi pada tahap ini, dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak dengan perusahaan penyedia layanan. Penentuan lokasi penempatan jemaah di Masayair juga akan diselesaikan pada periode ini.
4. Penandatanganan MoU (13 Januari 2025)
Puncak dari rangkaian persiapan ditandai dengan pelaksanaan muktamar dan pameran haji, serta penandatanganan nota kesepahaman dan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij) antara pihak-pihak terkait.
5. Penerbitan Visa (19 Februari - 18 April 2025)
Proses penerbitan visa akan dimulai pada pertengahan Februari dan berlangsung hingga pertengahan April untuk memastikan seluruh jemaah memiliki dokumen perjalanan yang diperlukan.
6. Kedatangan Jemaah (29 April 2025)
Puncak dari seluruh persiapan akan dimulai dengan kedatangan gelombang pertama jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, menandai dimulainya pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H.