
Bonus 852 Atlet PON dan PEPARNAS Kaltim Cair
- Rata-rata Rp94,7 Juta Per Orang
Samarinda
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencairkan bonus sebesar Rp80,7 Miliar, untuk ratusan para atlet berprestasi.
Penyerahan bonus dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud Bertempat di Aula Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Kamis, 27 November 2025.
Penerima bonus ini diantaraya, atlet, pelatih, dan official, hingga manajer kontingen. Mereka adalah para kontingen yang berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON)-XXI di Aceh–Sumatera Utara (Sumut) 2024 lalu.
Juga bagi para rombongan regu juara di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS)-XVII di Solo 2024 juga. Dengan total penerima sebanyak 852 peserta.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Kepada para atlet, pelatih, dan official yang mengharumkan nama Kaltim. Hari ini, kita serahkan penghargaan dengan nilai kurang lebih Rp80 miliar,” jelas Gubernur, di hadapan ratusan perwakilan penerima bonus juara, dalam kompetisi PON, maupun PEPARNAS 2024.
Total sebanyak 852 peserta penerima bonus itu, terdiri dari kontingen PON sebanyak 747 anggota, dan 105 olahragawan dari regu PEPARNAS.
Untuk kontingen PON, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengalokasikan bonus sebesar Rp67,65 miliar. Nominnal ini mencakup apresiasi bagi atlet, pelatih, official, hingga manajer kontingen.
Besaran bonus disesuaikan dengan jenis medali yang diperoleh atlet. Yaitu Rp300 juta untuk emas, Rp175 juta untuk perak, dan Rp97 juta untuk perunggu.
Selanjutnya rombongan PEPARNAS Kaltim, memperoleh bonus sebesar Rp13,09 miliar. Jadi secara keseluruhan, total anggaran yang dikucurkan Pemprov Kaltim ini, mencapai sedikitnya Rp80,7 miliar. Hal itu sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi, atas kontribusi para duta olahraga daerah tersebut.
Pencairan bonus ini, juga merupakan komitmen Pemprov Kaltim. Untuk memperkuat pembinaan olahraga, serta menghargai kerja keras para pejuang prestasi daerah bidang olahraga, di level nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan rasa bangga, dan apresiasi mendalam. Atas perjuangan atlet Kaltim yang telah mengharumkan nama daerah.
Harum juga menegaskan, bahwa prestasi yang diraih para atlet bukan semata-mata soal medali. Tetapi simbol kerja keras, ketekunan, mental juara, dan karakter unggul yang dimiliki generasi muda Kaltim.
“Ini menunjukkan, bahwa Kaltim tidak hanya kaya sumber daya alam (SDA). Tetapi juga penuh talenta-talenta dan karakter unggul. Kalian adalah simbol semangat, ketangguhan, dan harapan daerah ini,” seru Harum lagi.
Gubernur Harum juga memberikan pesan motivasinya. Terutama kepada atlet pemecah rekor PON dan PEPARNAS tersebut. Agar tidak cepat puas atau terlena, bahkan harus terus mempersiapkan diri. Terutama dalam menghadapi kompetisi berikutnya.
“Hari ini, Anda boleh pecah rekor. Tapi untuk PON-2028, belum tentu bisa mengulang. Kalau tidak mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Kalau Anda gagal merencanakan, berarti Anda merencanakan kegagalan,” tegas Harum.
Prestasi Kaltim pada PON- ke-21 Tahun 2024 dan PEPARNAS ke-17 Tahun 2024, dinilai menjadi titik kebanggaan seluruh masyarakat se-Nusantara. Oleh karenanya, Pemprov Kaltim, menaruh harapan besar, pada pemberian penghargaan tersebut. Yaitu, agar dapat memacu semangat para atlet. Khususnya dalam menghadapi agenda olahraga nasional, maupun internasional yang akan datang.
Harum dalam penyerah bonus ini, di dampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni. Daa cukup optimistis, dan yakin penuh. Bahwa Kaltim mampu menjadi salah satu lumbung atlet berkelas di Indonesia. Terlebih saat ini, Kaltim sebagai Lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jadi bukanlan suatu kenisacayaan, untuk meraih prestasi yang lebih membanggakan, dan bersinar lainnya di level lebih tinggi. Oleh karenanya, orang nomor satu di Benua Etam ini mengajak seluruh atlet. Untuk menjaga mimpi besar, terus berlatih, dan menorehkan prestasi tinta emas di level lebih tinggi, di masa depan. Seperti perhelatan PON ke-22pada 2028 nanti, di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kalian sudah membuktikan, bisa berdiri di podium dengan bendera Kaltim, berkibar megah. Ini baru awal. Mari kita wujudkan mimpi lebih besar, untuk Kaltim. Ukirlah prestasi itu dengan tinta emas. Ketangguhan ada di tangan Anda,” ajak Harum.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Muhammad Faisal melaporkan. Bahwa penghargaan tahun ini, diberikan kepada total 747 penerima Kontingen PON. Terdiri dari 454 atlet, 210 pelatih, 31 official teknik, dan 52 manajer.
Kemuidan untuk regu PEPARNAS, sebanyak 105 peserta. Terdiri dari 44 atlet, 38 pelatih, 17 official teknik dan 6 manajer. Jadi total keseluruhan mencapai 852 penerima.
Sehingga dana yang dikucurkan senilai Rp80,7 miliar ini, jika dibagi 852 penerima. Maka rata-rata setiap orangnya memperoleh bonus sebesar Rp94,7 juta, atau hampir mencapai Rp100 juta setiap peserta. Namun, dalam penyerahan simbolis itu nominalnya bervariasi. Ada yang memperoleh nilainya mulai dari Rp300 jutaan, Rp100-an juta dan Rp70-an juta, serta Rp50 juta maupun Rp25 juta.
“Total yang dibagikan hari ini Rp80 miliar, termasuk untuk atlet PON dan PEPARNAS. Ini bentuk apresiasi, sekaligus motivasi. Agar atlet Kaltim terus meningkatkan kemampuan, dan prestasi,” urai Faisal, yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kaltim itu. ***
