
BPJS Kesehatan Balikpapan Diskusi Santai Bersama Media Bahas Isu Terkini
- Tingkat kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Balikpapan telah mencapai 86%.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan menggelar pertemuan santai bersama awak media di Scako Coffee, Klandasan, pada Selasa (4/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Palipadang, Asisten Deputi Bidang SDMUK, Agung Priyono, serta sejumlah perwakilan media cetak, televisi, dan online.
Dalam suasana santai sambil menikmati makan siang, pertemuan ini menjadi ajang diskusi seputar berbagai isu terkini yang beredar di masyarakat. Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah program medical check-up (MCU) gratis dari pemerintah serta isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2025.
Jurnalis dari Ibukotakini, Fey, menanyakan kepastian terkait program MCU gratis yang tengah ramai diperbincangkan. Menanggapi hal ini, Agung Priyono menjelaskan bahwa program tersebut masih dalam tahap sosialisasi.
“Awalnya, rencana ini hanya diperuntukkan bagi peserta yang berulang tahun. Namun, berkembang menjadi wacana untuk semua peserta BPJS Kesehatan,” jelas Agung.
Terkait keterlibatan BPJS Kesehatan dalam program ini, ia menegaskan bahwa masih ada banyak hal yang perlu dikaji, termasuk skema pembiayaan dan mekanisme pelayanan.
BACA JUGA:
SDM jadi Kendala program PKG di Balikpapan - ibukotakini.com
“Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pendanaan berasal dari anggaran Kementerian Kesehatan. Namun, untuk tindak lanjut pemeriksaan bagi peserta JKN, masih akan dibahas lebih lanjut,” tambahnya.
Mekanisme layanan MCU gratis ini direncanakan menggunakan aplikasi SatuSehat sebagai tahap awal screening kesehatan peserta.
“Yang jelas, tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wawan dari PROKAL.co menanyakan isu yang tak kalah menarik, yaitu kemungkinan kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2025 dan tingkat kepesertaan aktif di Balikpapan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Menanggapi hal ini, Agung memastikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah.
“Sejauh ini, belum ada informasi terkait kenaikan iuran,” tegasnya.
Di akhir diskusi, Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan, Sarman Palipadang, mengungkapkan bahwa tingkat kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Balikpapan telah mencapai 86%.
“Mayoritas peserta yang melakukan perubahan kelas kepesertaan cenderung memilih turun ke kelas 3,” tambahnya. ***