BPPDRD Balikpapan Luncurkan Digitalisasi Pajak Daerah
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan optimis sebelum akhir Desember 2021, pencapaian realisasi penerimaan pajak daerah mencapai 100 persen. Pasalnya, ki
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan optimis sebelum akhir Desember 2021, pencapaian realisasi penerimaan pajak daerah mencapai 100 persen. Pasalnya, kini telah mencapai 95 persen.
Hal ini disampaikan Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam acara Gebyar Pajak dan Launching Digitalisasi Pajak Daerah, di Mal Pentacity Balikpapan, Sabtu (11/12/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan Pemerintah Kota melalui Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut baik digelarnya kegiatan gebyar pajak sekaligus peluncuran digitalisasi pajak daerah. Tujuannya tentu untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat melaksanakan kewajibannya membayar pajak.
“Melalui digitalisasi pajak daerah pengurusan dan pembayaran pajak dapat dilakukan dengan mudah berbasis digital,” katanya di depan tamu undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, UPT Pajak Kaltim dan Wajib Pajak Hotel dan Restoran di Balikpapan.
Digitalisasi pajak selain untuk mendukung penerapan konsep Smart City Kota Balikpapan, sekaligus meningkatkan penerimaan pajak daerah. Di mana Pajak daerah menyumbang hingga 74 persen dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Kaltimtara dan Kantor Pos Balikpapan yang bekerja sama mendukung digitalisasi pajak daerah.
“Bahwa target PAD tahun sebesar Rp515 miliar. Termasuk di dalamnya pajak daerah, dan kini telah terealisasi 95 persen,” tandasnya.
- Baca juga: https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-target-pad-naik-25-79-persen
- https://ibukotakini.com/read/gebyar-pajak-momentum-membangun-kesadaran-membayar-pajak
Wali kota optimis sebelum akhir Desember 2021 dapat mencapai 100 persen. “Beberapa sektor pajak yang sudah melewati target adalah pajak hotel, pajak hiburan, reklame dan PBB,” urai orang nomor satu di Kota Balikpapan ini.
Di akhir sambutan, Rahmad Mas’ud juga mengucapkan terima kasih atas kesadaran dalam membayar pajak oleh para wajib pajak.
“Harapannya ekonomi daerah semakin baik, penerimaan PAD semakin meningkat sehingga mampu membiayai pembangunan agar kota terus berkembang,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BPPDRD Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, kegiatan gebyar pajak merupakan bagian dari strategi kebijakan pemerintah.
Meningkatkan kesediaan wajib pajak untuk berperan aktif dalam menggunakan alat rekam transaksi usaha yang telah menjadi kewajiban dengan seluruh wajib pajak.
Sebagai informasi, jumlah wajib pajak dan partisipan untuk PBB P2 berjumlah 56 ribu, jumlah wajib pajak yang menggunakan alat perekam transaksi usaha berjumlah 3.134.
Dalam acara Gebyar Pajak juga dilakukan pengundian berhadiah kepada wajib pajak yang telah memanfaatkan digitalisasi atau alat perekam transaksi usaha.