Penyaluran BST Tahap Kedua yang bersumber APBD Kota Balikpapan,  di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (4/10/2021)
Kabar Ibu Kota

BST Tahap Kedua Mulai Disalurkan Pemkot Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM – Usai penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap pertama, kini giliran penyaluran BST tahap kedua mulai disalurkan. BST tersebut bersumber dar
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Usai penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap pertama, kini giliran penyaluran BST tahap kedua mulai disalurkan. BST tersebut bersumber dari APBD Kota Balikpapan. 

Penyaluran BST tahap kedua secara simbolis disalurkan kepada 20 penerima manfaat di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (4/10). Penyaluran secara simbolis dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Kepada Dinas Sosial Purnomo dan Kepala Cabang PT Pos Balikpapan. 

Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Purnomo menjelaskan penerima BST tahap kedua yang bersumber dari beberapa OPD seperti UMKM, Dishub, Disporapar, dan Disnaker. Sedangkan yang berasal dari Dinsos sudah dicover semua melalui DTKS Kemsos.

“Jadi 4 OPD itu yang memasukan data untuk menerima BST tahap dua ini di Kota Balikpapan yang berjumlah 6.282 penerima,” kata Purnomo, Senin (4/10/2021).

Menurut Purnomo, masing-masing penerima akan mendapatkan BST senilainya Rp 300 Ribu, yang akan dibagi per wilayah oleh pihak Kantor Pos yang akan mengatur proses pembagiannya.

“Penerima akan diundang, kemudian nanti datang ke lokasi tempat sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Kantor Pos, sampai di lokasi tunjukkan undangan dan KTP, kemudian di Foto dan setelah itu diberi uang tunainya,” tutur Purnomo.

Purnomo menambahkan, OPD yang paling banyak mengajukan penerima BST tahap kedua ini yang diajukan oleh Dishub, karena ada ojek online, ojek pangkalan, sopir angkot, buruh angkut pelabuhan, sopir bandara.

“Dibanding tahap pertama yang 14 ribuan penerima, untuk tahap kedua lebih menurun jumlah penerimanya,” akunya.

Sebelum benar-benar dipilih menjadi penerima BST tahap kedua, setidaknya ada 5 ribuan berkas yang masuk melalui OPD, namun berkas tersebut akan dilakukan verifikasi dan pencocokan NIK.

“Ada yang bukan warga Balikpapan tidak kami masukkan, karena prosesnya melalui metode pencocokam NIK di Disdukcapil, kemudian syarat lainnya orang Balikpapan dan rekomendasi dari OPD yang setelah itu dikirim ke kami untuk diverifikasi,” ujar Purnomo.

Untuk tahap ketiga penyalurannya akan melihat kondisi ke depan. “Mudah-mudahan kondisi ini berangsur membaik, sehingga masyarakat bisa menyesuaikan kehidupan sosial ekonominya jadi tidak ada lagi pembatasan usaha ekonomi kesulitan,” harapnya.