Buka Pelatihan Basarnas, Sekda Balikpapan: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana di Perairan
Kabar Ibu Kota

Buka Pelatihan Basarnas, Sekda Balikpapan: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana di Perairan

  • IBUKOTAKINI.COM – Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H. Muhaimin S.T., M.T., membuka Pelatihan Teknis Potensi SAR di Permukaan Air (Water Resque) pada Se
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin membuka Pelatihan Teknis Potensi SAR di Permukaan Air (Water Resque) pada Senin, 9 Oktober 2023. Pembukaan melalui upacara yang dipimpin Sekda Balikpapan, mewakili Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud di Halaman Kantor Basarnas Kaltim, Jalan Marsma R. Iswahyudi Balikpapan. 

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari TNI, Polri, relawan, dan organisasi yang membidangi potensi SAR. Dalam pembukaan dihadiri Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus.

Sekda Balikpapan Muhaimin mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di perairan.

"Balikpapan ini di kotanya juga salah satunya potensi laut ya kita juga berada di lokasi strategis yaitu Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II," tuturnya.

Apalagi Balikpapan juga sebagai Beranda Ibu Kota Nusantara, dan kegiatan pariwisata di Balikpapan cenderung banyak lokasi pantai.  “Seperti di Balikpapan dan PPU itu yang sekarang menjadi Ibu Kota Negara, sebagian besar juga mengandalkan jalur laut,” tandasnya.

BACA JUGA:

Muhaimin menambahkan bahwa pelatihan ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan Basarnas dalam melakukan operasi SAR di perairan.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini sangat tepat sekali. Hal ini untuk mempersiapkan dan cepat tanggap. Kemudian yang kedua, memberikan reaksi cepat kalau misalnya terjadi bencana di perairan," ujarnya

Sementara itu, Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Basarnas.

"Jadi di tahun 2023 ini sudah 2 kegiatan yang kami laksanakan, di Samarinda dan di Balikpapan," sebutnya. 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam melakukan operasi SAR di perairan.

Dia menargetkan pada tahun 2024 ada kegiatan yang sama, di mana seluruh wilayah di Kalimantan Timur juga mendapatkan pelatihan serupa.

“Pelatihan akan berlangsung selama 6 hari dan dibagi menjadi dua materi, yaitu teori dan praktik,” urainya. (*)