Buka Rakernas APPSI Tahun 2023, Presiden Minta Gubernur Dorong Belanja Masyarakat
- IBUKOTAKINI.COM - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) T
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Kota Balikpapan, pada Kamis (23/2/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia itu meminta para gubernur untuk mendorong belanja masyarakat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak-banyaknya, untuk men-trigger pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Presiden Jokowi.
Ia menyebut, pada tahun 2023 ini akan terdapat lebih dari 3.000 pagelaran seni budaya dan olahraga di Indonesia yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Oleh karenanya, Jokowi meminta jajarannya untuk mempermudah dan mempercepat pemberian izin penyelenggaraan.
“Saya sudah titip Kapolri, sekarang saya ketemu para gubernur, wakil gubernur, dan sekda untuk izin-izin masalah ini jangan ada yang dihambat karena menyangkut belanja masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Kemenkumham Kaltim Perkuat Pengetahuan Layanan Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan di Kaltara - ibukotakini.com
- Tangkal Masalah Pemenuhan Pangan, Apa Strategi Pemprov Kaltim? - ibukotakini.com
Lebih lanjut, Ia menilai dengan adanya kemudahan dan kecepatan dalam pemberian izin tersebut, maka dapat membantu penyelenggara dalam mempromosikan acaranya dengan lebih baik.
“Izin itu harus sebulan sebelumnya sudah harus keluar, syukur bisa 2 bulan sebelumnya sudah dikeluarkan sehingga yang memiliki acara itu bisa mempromosikan acaranya dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar kawasan wisata di daerah, dapat dikembangkan dan dipromosikan dengan baik. Hal tersebut penting untuk menarik minat masyarakat untuk berwisata.
“Dan juga dorong UMKM juga untuk berjualan di situ agar masyarakat belanja sebanyak-banyaknya,” tuturnya.
“Rumusnya justru kita mendorong masyarakat untuk belanja, bukan hemat sekarang ini. Beda lagi karena kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan kalau bisa justru naik,” tandasnya. ###