Buka Rakor SAR, Pemkot Balikpapan Minta Tingkatkan Sinergitas dalam Pertolongan Bencana
- IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan minta kepada Basarnas Balikpapan untuk meningkatkan sinergitas dalam menerapkan Undang-Undang nomor 29 Tahun 2014. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya dapat secara tepat, cepat, aman, terpadu dan terkoordinir oleh semua komponen.
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan minta kepada Basarnas Balikpapan untuk meningkatkan sinergitas dalam menerapkan Undang-Undang nomor 29 Tahun 2014. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya dapat secara tepat, cepat, aman, terpadu dan terkoordinir oleh semua komponen.
Pesan ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang dibacakan Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Heria Prisni dalam pembukaan Rapat Koordinasi SAR yang diselenggarakan Basarnas di Hotel Horison Ultima pada Senin 23 Oktober 2023.
Rakor SAR dibuka dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Heria Prisni, dan Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyambut baik rakor SAR ini apalagi untuk meningkatkan sinergitas yang selama ini telah berjalan.
“Rakor ini juga sarana soliditas antara instansi serta potensi SAR lain khususnya di Kota Balikpapan,” ungkap Heria Prisni.
Ia juga menyampaikan untuk mengantisipasi terjadinya fenomena perubahan iklim yang bisa menyebabkan cuaca berubah secara ekstrim dengan mewaspadainya dan SDM yang sigap memberikan pertolongan.
BACA JUGA:
- Berapa Harta Kekayaan Tiga Capres di Pilpres 2023, Berikut Jumlahnya - ibukotakini.com
- Ikuti Trade Expo Indonesia 2023, UKM IKN Siap Masuk Pasar Ekspor - ibukotakini.com
- Perkebunan Kalimantan Timur Didominasi Kelapa Sawit - ibukotakini.com
“Di samping ini akan berdampak langsung pada manusia, juga bisa berdampak bagi lingkungan hidup, termasuk kondisi tanah dan bangunan,” ujarnya.
Rakor ini dihadiri oleh 50 peserta dari instansi pemerintah, TNI, Polri, relawan, dan organisasi yang membidangi sisi kemanusiaan.
Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta, mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara potensi SAR yang ada di wilayah Balikpapan.
Hal ini mengingat tingkat kecelakaan di wilayah pesisir Balikpapan yang sangat tinggi. "Kami menyusun apa-apa potensi yang ada di wilayah Balikpapan ini. Bagaimana kesiapan dari sumber daya, sarana, dan prasarana yang ada di kota Balikpapan ini," kata Melkianus.
Salah satu kendala yang dihadapi Basarnas dalam penanganan operasi SAR di Balikpapan adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Untuk itu, Basarnas akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI dan Polri, untuk mendapatkan bantuan sarana dan sumber daya. (*)