Kepala Dinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty
Kabar Ibu Kota

Bukan DBD, Keterisian Rumah Sakit di Balikpapan Meningkat

  • IBUKOTAKINI.COM - Angka keterisian rumah sakit di Balikpapan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh beberapa diagnosa penyakit.Indikas
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Angka keterisian rumah sakit di Balikpapan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh beberapa diagnosa penyakit. Indikasi dominasi diagnosa DBD (Demam Berdarah Dengue) yang mengisi rawat inap di Rumah Sakit pun tidak dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty pada Jumat (31/3/2023).

Ia menyampaikan hal tersebut untuk meluruskan pemberitaan yang menyebut angka kasus positif DBD di Balikpapan yang menduduki posisi tertinggi di Kalimantan Timur.

"Demam, tapi demamnya itu rata-rata batuk pilek bukan DBD," ucap wanita yang akrab disapa Dio ini.

Meskipun, ia membenarkan kondisi demam memang bisa mengarah pada penyakit tertentu. Maka dari itu, pasein dengan demam tinggi akan diobservasi oleh para tenaga medis dengan melakukan rawat inap.

"Nah, demam kan itu banyak ya. Jadi, kita mesti observasi, sekarang antigen juga masih kita cek," katanya.

BACA JUGA:

"Rata-rata yang terbanyak sekarang batuk pilek yang sedang naik, tapi demamnya tinggi jadi akhirnya diobservasi," tambahnya.

Hal tersebut lah yang menyebabkan keterisian rumah sakit pun meningkat drastis beberapa hari belakangan. Namun, tidak didominasi dengan angka DBD yang digadang-gadang mengalami lonjakan.

"Sebenarnya kan ringan ya, tapi karena demamnya tinggi jadi harus melalui beberapa tes di laboratorium juga atau antigen juga," sebutnya.

Ia menambahkan, rentang usia masyarakat yang harus dirawat inap ini pun didominasi oleh usia-usia produktif. Selain itu, diagnosa penyakit lain pun juga ditemukan, angkanya pun tak signifikan. 

"Usia-usia produktif seperti kita ini banyak banget. Diare juga ada, tetapi kasusnya memang tidak melonjak,"

Dio menegaskan, keterisian rumah sakit yang tinggi itu tidak didominasi oleh diagnosa DBD. Tetapi, beberapa penyakit yang memang membutuhkan perawatan ekstra oleh tenaga medis.

"DBD itu Balikpapan tidak tertinggi," tegasnya. ###