
Bukan Omon-Omon, Rudy - Seno Umumkan Pendidikan Gratis Mulai 2026
- Pendidikan gratis 100 persen mulai SMA/SMK hingga S3
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji menegaskan komitmen Pemprov Kaltim mewujudkan pendidikan gratis mulai tahun 2026.
Penegasan itu disampaikan dalam kegiatan Safari Ramadan dan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Agung At-Taqwa, Klandasan Balikpapan, Rabu (12/4/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk menyosialisasikan program prioritas pemprov, termasuk pendidikan gratis hingga jenjang S3, kesehatan gratis, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
“SK Gubernur sebagai payung hukum program ini akan ditandatangani dalam seminggu ke depan. Tahun 2026, pendidikan gratis 100 persen mulai SMA/SMK hingga S3 akan direalisasikan,” ujar Seno Aji.
Mantan anggota DPRD Kaltim ini menjelaskan, tahun 2025 belum bisa mencapai target 100 persen karena APBD 2025 telah disahkan tahun lalu. Namun, Kaltim dipastikan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menyediakan pendidikan gratis hingga jenjang doktoral.
“Ini akan menjadi contoh bagi provinsi lain,” tegasnya.
BACA JUGA:
RKPD Balikpapan 2026, Fokus Tangani Banjir, Pendidikan, dan Air Bersih - ibukotakini.com
Program ini mencakup sekolah negeri, swasta, dan madrasah di bawah Kemenag. Bahkan, batasan usia untuk beasiswa S2/S3 akan dikecualikan bagi guru dan dosen. “Guru harus punya ilmu lebih tinggi dari murid. Ini jadi prioritas kami,” tambah Seno Aji.
Selain pendidikan, Wagub memaparkan program kesehatan gratis bagi 10% warga Kaltim yang belum memiliki BPJS. “Pemprov akan menanggung biayanya hingga seluruh warga terlindungi,” ujarnya.
Di sektor infrastruktur, Pemprov mengalokasikan dana Rp4 triliun untuk meningkatkan kualitas jalan, terutama di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jalan Kubar-Mahulu sepanjang 140 km akan diperbaiki. Gubernur pernah bermalam di jalan karena kondisi buruk. Itu tak boleh terulang,” tegas Seno Aji.
Menanggapi kekhawatiran efisiensi anggaran, Gubernur menegaskan: “Pemotongan Rp400 miliar hanya untuk rapat luar kantor dan perjalanan dinas. Pendidikan dan kesehatan tetap aman.”
Kekurangan anggaran akan ditutup dari peningkatan pendapatan BUMD.
BACA JUGA:
Pemprov Kaltim Siapkan Pergub Implementasi Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis - ibukotakini.com
Ia juga menargetkan dalam 20 tahun ke depan, anak Kaltim wajib menempuh pendidikan minimal 16 tahun (setara SMA/SMK). “Bekali mereka ilmu pengetahuan, iman, dan takwa. Syukur bisa sampai doktor,” ucap Rudy.
Gubernur menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru. “Guru dan dosen akan mendapat pengecualian batas usia beasiswa S2/S3. Mereka harus lebih kompeten dari murid,” jelasnya.
Ia juga menyebut pembangunan infrastruktur Kaltim harus sejalan dengan perkembangan IKN. “Kaltim adalah gerbang IKN. Infrastruktur harus mulus dan berkualitas tinggi,” tegasnya.
Salat subuh yang diimami Syech Ahmad Isa (Imam dari Palestina) dan tausiyah KH Syahid Jamal.
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, serta jajaran pemprov.
BACA JUGA:
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Dorong Pengembangan Pelabuhan KKT - ibukotakini.com
“Kami ingin rakyat Kaltim merasakan langsung hasil pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga jalan yang layak,” pungkas Wagub Seno Aji. ***