Bukti Nyata Transformasi Puskesmas Klandasan Ilir, Pelayanan Jadi Lebih Cepat
Kabar Ibu Kota

Bukti Nyata Transformasi Puskesmas Klandasan Ilir, Pelayanan Jadi Lebih Cepat

  • IBUKOTAKINI.COM - BPJS Kesehatan berupaya melakukan transformasi mutu layanan. Peran fasilitas kesehatan menjadi salah satu faktor
Kabar Ibu Kota
mala

mala

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - BPJS Kesehatan berupaya melakukan transformasi mutu layanan. Peran fasilitas kesehatan menjadi salah satu faktor pendukung yang sangat penting. Bagaimana tidak, tiap harinya fasilitas kesehatan selalu berhubungan langsung dengan peserta JKN. Maka dari itu, BPJS Kesehatan selalu mendorong fasilitas kesehatan dalam berupaya untuk melakukan transformasi mutu layanan. Tujuannya agar peserta JKN mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan lebih baik dari sebelumnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Sarman Pali’padang menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi bersama fasilitas kesehatan untuk melakukan transformasi mutu layanan.

“Melalui janji layanan JKN , kami berkomitmen melakukan kolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta secara mudah, cepat dan setara. Salah satu wujud kolaborasi dengan fasilitas kesehatan yaitu dengan adanya nurse station di Puskesmas Klandasan Ilir,” ungkap Sarman yang dikutip pada Rabu, 1 Agustus 2023. 

Salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Balikpapan yang tak pernah sepi pengunjung, Puskesmas Klandasan Ilir berinovasi dalam menyediakan nurse station demi meningkatkan pelayanan bagi seluruh peserta. Jika biasanya nurse station hanya ada di setiap rumah sakit, Puskesmas Klandasan Ilir menyediakan tempat nurse station tersendiri agar mempercepat waktu pelayanan kepada seluruh pasien, termasuk pasien JKN. 

BACA JUGA:

Di Kota Balikpapan sendiri, tidak seluruh puskesmas tersedia tempat nurse station. Biasanya kegiatan yang biasa dilakukan di nurse station ini dilakukan di masing-masing poli. Puskesmas Klandasan Ilir menjadi puskesmas pertama yang menyediakan nurse station di Kota Balikpapan. 

Sebagai informasi nurse station adalah layanan dimana petugas melakukan pemeriksaan tanda vital pasien dan mencatat dalam rekam medis elektronik agar diketahui kondisi tanda vital pasien sebelum pemeriksaan ke dokterAdanya nurse station di Puskesmas Klandasan Ilir ini dapat mempercepat pelayanan yang diberikan kepada peserta. Nurse station Puskesmas Klandasan Ilir mempersiapkan dua petugas medis. Petugas pertama bertugas untuk melakukan cek berat badan, tinggi badan, tensi darah dan keluhan pasien. Petugas kedua bertugas untuk administrasi pasien.

Pimpinan Puskesmas Klandasan Ilir, Sri Mulyati mengungkapkan setelah ada nurse station ini, pelayanan yang diberikan menjadi lebih cepat. Apabila sebelumnya jarak waktu dari pendaftaran ke pemeriksaan oleh dokter membutuhkan waktu sekitar 30 sampai dengan 40 menit, maka setelah adanya nurse station jarak waktunya hanya berkisar 10 menit saja. Hal ini tentu lebih efisien tidak hanya untuk seluruh pasien yang mayoritas terdaftar sebagai peserta JKN, tetapi juga untuk petugas medis di Puskesmas Klandasan Ilir. 

“Dengan adanya nurse station ini tentunya meningkatkan mutu layanan kami dimana total waktu layanan peserta JKN di puskesmas yang sebelumnya 40 menit menjadi 10 menit,” ungkap Sri.

Keberlangsungan adanya nurse station ini dirancang akan diimplementasikan juga di puskemas lainnya di Kota Balikpapan. Diharapkan hal ini dapat mendorong fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) lainnya untuk menciptakan inovasi demi meningkatkan kualitas layanan untuk peserta JKN. 

Pada akhir wawancara dengan tim Jamkesnews, Drg. Sri Mulyati menyampaikan harapannya terkait peningkatan kualitas mutu layanan dan pengimplementasian nurse station di puskesmas lainnya.

“Semoga dengan adanya nurse station dapat memberikan dan meningkatkan kualitas mutu layanan JKN kepada pasien yang berobat di PKM Klandasan Ilir. Selain itu saya harap juga puskesmas lainnya dapat mengikuti jejak agar terciptanya pelayanan Kesehatan untuk masyarakat yang lebih efisien,” tutup Sri. (***)