Buku Laporan Vaksinasi Covid-19 Diluncurkan, Gubernur Sebut Jadi Acuan
- IBUKOTAKINI.COM – Buku Laporan vaksinasi Covid-19 baru saja diluncurkan Kementerian Koordinator Perekonomian. Buku tersebut mengenai cakupan penangan viru
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Buku Laporan vaksinasi Covid-19 baru saja diluncurkan Kementerian Koordinator Perekonomian. Buku tersebut mengenai cakupan penangan virus corona di Indonesia yang sudah berlangsung sekitar 26 bulan terakhir.
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengungkapkan bahwa buku yang baru saja diterima olehnya ini menjadi acuan bagi pemerintah provinsi untuk lebih baik ke depannya dalam melakukan penanganan Covid-19. Khususnya dalam meningkatkan cakupan vaksinasi.
“Kita terus melakukan percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah dan menekan penularan Covid-19 di wilayah Benua Etam yang memang kondisi geografisnya berbeda dengan daerah lain di Indonesia,” kata Isran Noor usai menerima Buku Laporan Vaksinasi Covid-19, yang dikutip dalam akun resmi Provinsi Kaltim, pada Jumat (12/8/2022).
Untuk Kaltim, lanjut Isran, capaian vaksinasi hingga Kamis, 11 Agustus 2022 adalah 90,70 persen untuk dosis 1, serta sekitar 79,68 persen (dosis 2), kisaran 40,9 persen (dosis 3) dan ada 18,58 persen (dosis 4).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan walaupun kondisi perekonomian sudah relatif baik, dimana pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2022 tumbuh 5,01 persen (yoy), tetapi pada masa awal pandemi pertumbuhan ekonomi Indonesia pernah mengalami kontraksi sebanyak 4 kali berturut-turut sejak kuartal II/2020, bahkan pernah mencapai -5,32 persen, kondisi inilah yang mengharuskan pemerintah menyusun strategi penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga:
- https://ibukotakini.com/read/dkumkmp-balikpapan-bawa-produk-unggulan-umkm-ke-indonesia-city-expo
- https://ibukotakini.com/read/semarakkan-kemerdekaan-pertamina-bagikan-bendera
- https://ibukotakini.com/read/puan-ingatkan-pemerintah-antisipasi-pertalite-yang-semakin-langka
Salah satu upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, lanjut Airlangga, melalui program vaksinasi Covid-19 yang diharapkan sebagai game changer penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah menyusun berbagai strategi kebijakan untuk melaksanakan percepatan distribusi vaksin dan pemberian vaksinasi dalam kondisi berpacu melawan laju transmisi virus dan situasi krisis. Upaya percepatan vaksinasi didukung semua sektor dari pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Hingga saat ini capaian vaksinasi adalah 97,17 persen untuk dosis 1, serta sekitar 81,61 persen untuk dosis 2 dan kisaran 26,64 persen untuk dosis 3 (booster). Diperlukan konsolidasi kembali untuk dapat meningkatkan capaian vaksinasi, karena vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi nasional. Dan buku laporan vaksinasi Covid-19 ini berisi pencatatan linimasa kebijakan pemerintah selama 2 tahun terakhir dalam penanganan Covid-19 sekaligus evaluasi dalam kebijakan-kebijakan publik yang telah dibuat untuk penanganan Covid-19 di Indonesia,” ungkap Airlangga. ###