Bulungan Rayu Investor Bangun Pabrik Minyak Goreng

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara menjajaki rencana kerja sama pembangunan pabrik minyak goreng dalam upaya mendorong hilirisasi kelapa sawit. Selain untuk mengantisipasi kalangkaan pasokan dan kenaikan harga yang tak wajar, upaya mendatangkan investor pabrik minyak goreng sekaligus upaya memberikan nilai tambah bagi daerah. 

“Rencana akan didirikan Pabrik Refinery minyak goreng di Bulungan, saat beroperasi bakal menghasilkan produk turunan Crude Palm Oil (CPO) seperti Olein Oil dan bahan baku margarin atau Oleochemical,” kata Bupati Bulungan, Syarwani dalam pernyataan resmi yang dikutip redaksi, Rabu (18/5/22).

Kerja sama pembangunan pabrik minyak goreng didukung dengan banyaknya kawasan Perkebunan Kepala Sawit (PKS) di Bulungan. “Bulungan merupakan salah satu daerah penghasil CPO. Dimana, terdapat 7 PKS penghasil produk CPO dengan kapasitas tampung mencapai 26.000 ton per bulan,” ungkap Syarwani.

• https://ibukotakini.com/read/paspi-desak-pelarangan-ekspor-cpo-segera-diterapkan
• https://ibukotakini.com/read/lindungi-petani-sawit-gubernur-keluarkan-aturan-pembelian-tbs
• https://ibukotakini.com/read/petani-sawit-di-kukar-dan-paser-masuk-program-psr

Terkait dengan investasi, Pemkab Bulungan akan mensuport sepenuhnya. “Dukungan ini terutama terkait dengan masalah perizinan. Tidak hanya itu, Pemkab akan turut memfasilitasi antar Pabrik Refinery dengan PKS yang memiliki CPO di Bulungan,” ujar Syarwani.

Rencana investasi ini, lanjut Syarwani, mendirikan sebuah pabrik refinery minyak goreng memang butuh waktu. Namun, kita optimis investasi yang nilainya digadang-gadang mencapai Rp 1 triliun ini dapat segera terealisasi. “Dengan begitu, harapan kita mudah-mudahan harga minyak goreng “satu harga” dapat mencapai seluruh kecamatan di Kabupaten Bulungan,” tandasnya. 

Berdasarkan informasi yang beredar, investor yang mulai melakukan penjajakan ialah Gama Plantation. Perusahaan yang berada di bawah bendera KPN Plantation itu dimiliki konglomerat Ganda dan Martua Sitorus. Kakak beradik yang dinobatkan sebagai orang paling kaya ke-7 Indonesia itu, selama ini dikenal sebagai raja sawit. 

Gama Plantation akan mendirikan pabrik minyak goreng di Kecamatan Tanjung Palas Timur, dengan luas areal 30 hektare. Sebelumnya, perusahaan sudah memiliki 20 pabrik minyak goreng. Martua Sitorus merupakan pemilik kelompok Wilmar, yang dikenal sebagai produsen minyak goreng Sania dan beberapa merek lainnya.