Calon Jamaah Haji Meninggal atau Sakit Bisa Digantikan, Ini Syaratnya
Ekbis

BUMN Didorong Jadi Penyuplai Bahan Makanan Jemaah Haji

  • Besarnya jumlah jemaah haji Indonesia yang mencapai ratusan ribu setiap tahunnya menjadi potensi besar untuk digali.
Ekbis
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Tim Pengawas (Timwas) DPR RI mendorong pemerintah untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung penyelenggaraan haji, termasuk dalam penyediaan bahan makanan untuk jemaah haji.

Anggota Timwas Haji DPR, Luluk Nur Hamidah, mengatakan bahwa langkah ini akan memberikan keuntungan bagi BUMN dan membuka peluang bisnis baru terkait dengan pelaksanaan haji. 

Besarnya jumlah jemaah haji Indonesia yang mencapai ratusan ribu setiap tahunnya menjadi potensi besar untuk digali.

"Kita juga akan meminta kepada BUMN pangan kita seperti ID FOOD atau RNI untuk melihat kemungkinan sekaligus juga peluang bagi perbaikan tahun-tahun yang akan datang khususnya yang kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan pangan bagi para jamaah haji kita," ujar Luluk di sela-sela kunjungan ke salah satu perusahaan katering di Madinah, Sabtu (8/6/2024).

Luluk menambahkan bahwa pemerintah perlu meninjau ulang perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi agar upaya Indonesia untuk menjadi penyedia penyelenggaraan haji dapat berjalan maksimal. Ia juga menyatakan kesiapan DPR untuk membantu menyelesaikan kendala yang mungkin muncul di lapangan.

“Saya kira kan pemerintah ini sudah punya ya kontak-kontak bisnis yang ada di sini, dan bisa dilakukan G to G atau B to B itu gitu. Kalau B to B makanya juga peluang bagi BUMN namanya kita mau liat regulasi seperti apa tadi sempat ada isu kaitannya dengan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi,” katanya. 

Sehingga, ujar Luluk, BUMN bisa berkontribusi secara maksimal dan mengambil peran strategis, "karena ini menyangkut apa ya cuma kita yang jumlahnya ratusan ribu kan sayang kalau kemudian ini justru terus menerus uang keuntungan itu mengalir ke tetangga kita," tuturnya.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jemaah Indonesia dan memberikan keuntungan ekonomi bagi BUMN dan negara.

Luluk menjelaskan, pemerintah dan BUMN perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar BUMN dapat berperan optimal dalam penyediaan bahan makanan untuk jemaah haji dan memberikan manfaat bagi semua pihak. ***