Bupati Kukar Dorong Posyandu Mulai Memanfaatkan Digital dalam Pendataan
Kutai Kartanegara

Bupati Kukar Dorong Posyandu Mulai Memanfaatkan Digital dalam Pendataan

  • Posyandu di Kukar bisa mengoptimalkan perannya, dalam menjalankan sosialisasi agar masyarakat dapat lebih memahami tentang masalah stunting.
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

KUTAI KARTANEGARA - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mendorong posyandu dalam penginputan data kesehatan melalui basis digital. Hal tersebut dilakukan guna mengatasi persoalan stunting.

Edi mengatakan, Input data kesehatan masyarakat juga melalui basis digitalisasi, dapat mempermudah pelayanan dan akurasi pelaporan data yang akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. 

“Pemanfaatan digitalisasi berfungsi untuk memantau percepatan penurunan stunting,” ucap Bupati Kukar pada Rabu 8 Mei 2024.

Saat ini Pemkab Kukar, juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten melalui SK Bupati Nomor 161/SK-BUP-HK/2022.

BACA JUGA:

Tim ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Dinas Kesehatan (Dinkes), kecamatan se-Kukar dan KUA se-Kukar. 

"Tim ini terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting, serta melakukan pendampingan konseling dan pemeriksaan kesehatan 3 bulan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting,” ungkapnya.

Edi berharap, posyandu-posyandu yang ada di Kukar, bisa mengoptimalkan perannya, dalam menjalankan sosialisasi agar masyarakat dapat lebih memahami tentang masalah stunting. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)