
Bupati PPU Kunjungi UGM, Dorong Penguatan SDM dalam Pendidikan Strategis
- Kunjungan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih luas antara Pemerintah Kabupaten PPU dan UGM.
Penajam

IBUKOTAKINI.COM - Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus dilakukan. Bupati PPU, Mudyat Noor, secara langsung melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (17/4/2025), dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus membahas penguatan program pendidikan bagi putra-putri daerah.
Kunjungan perdana Mudyat ke kampus ini didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda PPU, Nicko Herlambang, dan disambut langsung oleh jajaran rektorat serta tim kerja sama UGM.
Mudyat menyatakan komitmennya untuk menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“Pendidikan adalah kunci dalam mendorong pertumbuhan kualitas daerah. Dengan SDM yang kuat, kita tidak hanya mengejar pemerataan pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kapasitas dan daya saing masyarakat,” ungkap Mudyat usai pertemuan.
Lebih lanjut, Mudyat mengatakan penyesuaian program beasiswa dengan kebutuhan nyata pembangunan di daerah. Tantangan pembangunan PPU ke depan, terlebih dalam konteks Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di wilayah sekitar, menuntut kesiapan SDM yang relevan dan unggul.
BACA JUGA:
PPU Terpilih Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Pemkab Siapkan Lahan - ibukotakini.com
“Kita melihat masih banyak kekurangan di sektor-sektor vital. Maka dari itu, program beasiswa yang kita buka ke depan harus selaras dengan kebutuhan daerah baik di bidang teknis, kesehatan, pertanian, hingga pemerintahan,” jelasnya.
UGM, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dinilai sebagai mitra strategis yang mampu membantu mendorong kualitas pendidikan generasi muda PPU, sekaligus membuka ruang kolaborasi riset dan pengembangan kapasitas daerah.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih luas antara Pemerintah Kabupaten PPU dan UGM. Program pendidikan, pelatihan, serta peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) disebut sebagai bagian dari agenda strategis lanjutan yang akan dirancang bersama.
“Kami ingin membangun kerja sama jangka panjang. Tidak hanya beasiswa untuk pelajar, tapi juga pelatihan teknis untuk ASN dan riset kebijakan yang bisa mempercepat pembangunan PPU,” terang Mudyat.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari pihak UGM yang membuka pintu untuk kolaborasi yang tidak hanya terbatas pada bidang pendidikan formal, tetapi juga pengabdian masyarakat dan pengembangan wilayah berbasis inovasi. (Adv)